Bima.Mediajurnalindonesia.id-
PMB meminta Kapolda NTB untuk secepatnya memproses terkait laporan yang masuk dan meminta kepada bupati Bima dan dinas pertanian untuk mencabut izin CV lawa mori.
Apdian Rijal pahlawan. Pada saat kami melakukan audiensi pada hari Rabu tanggal 4 Januari 2023 dengan seluruh pengecer dan dinas terkait dan direktur CV lawa mori .
Pada audensi kami meminta kepada seluruh penceger di sekecematan madapangga untuk membuktikan lampiran 8 dan 9 supaya kami tau masyarakat mana saja yang mendapatkan Pupuk dan brapa kilogram yang mereka dapatkan Pada bulan Desember tahun 2022 kemarin.
Seluruh penceger tidak bisa membuktikan nama masyarakat yang menarima pupuk sesuai dengan jata yang harus dapatkan supaya kami tau dan saya menduga ada keterlibatan dinas pertanian BPP, UPTD pertanian dan CV. Lawa mori melakukan intimidasi terhadap pengecer supaya tidak mau memberikan lampiran 8 dan 9.
Masih Rijal. Kami meminta kepada Bupati Bima segera mencabut izin CV lawa mori yang terindikasi melakukan Manipulatif data dan menjual Pupuk secara ilegal terhadap masyarakat dengan harga yang fantastis.
Apabila bupati bima, dinas pertanian dan kp3 tidak mencabut izin, kami akan terus melakukan aksi demonstrasi dan membaikot cabang bolo dalam waktu dekat ini.
Setiap musim tanam masyarakat seluruh Desa sekecematan madapangga tetap mengalami krisis pupuk urea dan kejadian tahun lalu sampai ada penembakan anak yatim yang tidak tau menau.(red)