Ragam Informasi
Trending

Peningkatan Ekonomi Pemdes Mantun Kecamatan Maluk Gelar Sosialisasi Budidaya Maggot BSF, Sampah Organik Bernilai Ekonomis

Sumbawa Barat .Mediajurnalindonesia.id
Dalam program pemberdayaan masyarakat Pemerintah Desa Mantun bersama komunitas Kulifarm menggelar Sosialisasi Budidaya Maggot BSF (Black Solidier Fly).Bertempat di Aula Kantor Desa Mantun Kecamatan maluk Kabupaten Sumbawa Barat. Pada senin (11/9/23).

Kepala Desa Mantun Heri Wibowo,SST. dalam sambutannya menyampaikan, Budidaya Maggot bertujuan mengurai sampah organik bernilai ekonomis atau mengubah sampah organik sehingga dapat mengatasi masalah persampahan di masyarakat Desa Mantun.

” Kebetulan ibu-ibu PKK Desa Mantun memiliki prodak UMKM yaitu sabun cair cuci piring,alhamdulillah dengan prodak ini peminat sabun cair sangat banyak, sehingga ibu ibu PKK pun kualahan dalam melayani konsumen di masyarakat Desa Mantun dan sekitarnya di kecamatan Maluk,” terangnya

Kades Heri menuturkan, dengan adanya sosialisasi budidaya maggot diharapkan perusahaan PT.AMNT dari sisa makanan dan sayuran diberikan kepada Desa Mantun sebagai bahan baku membuat Budidaya Maggot. Tujuannya adalah untuk bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Mantun.

Pihak External Relation PT.AMNT Ismol Bahar menyampaikan, dimana peran Pemerintah Desa Mantun yang memfasilitasi masyarakat dan pendidikan dari SMKN Maluk ini upaya yang sangat luar biasa,tahun yang akan datang bagaimana kita bisa mengelola lingkungan di sekitar kita dengan banyaknya penduduk melakukan kegiatan-kegiatan yang menghasilkan sampah,tentu ini kegiatan yang sangat bagus.

BACA JUGA   Kejari KSB Mengembalikan Aset Tanah Kepada Pemda Sumbawa Barat Senilai Rp.790.370.000

” Kami akan melihat keseriusan Pemerintah Desa Mantun cara mengelola sampah organik untuk Budidaya Maggot,kita tetap akan membuat sesi pelatihan dan akan mempraktekannya.” jelasnya

Ia menambahkan kemudian, yang lebih penting lagi keberlanjutan dari tahapan tahapan yang sudah dilakukan, (1) penguatan kapasitas SDM dimana yang awalnya kita tidak bisa hingga menjadi bisa cara mengelola sampah yang ada di sekitar kita menjadi sesuatu yang bermanfaat,(2).Keseriusannya siapa yang akan menginisiasi dalam membentuk kelembagaanya, karena ini tidak bisa kita terapkan sendiri harus ada kelembagaan melalui Bumdes, PKK atau di sekolah. Mungkin ada suatu komunitas atau kelompok yang bisa sebagai wadah untuk mempraktekan seperti ini.

BACA JUGA   Bawaslu Tanggapi Isu Anggota Panwascam Eks Tim Paslon

” Sehingga akan ketemu pada titik yang bisa menghasilkan uang memberikan manfaat, yang awalnya menjadi pekerjaan coba-coba atau amatiran ujungnya bisa menjadi suatu usaha atau profesi.” ungkapnya

Budidaya Maggot ini prosesnya tidak lama butuh 10 hari,dari pembenihan mengumpulkan sampah organik 10 hari bisa menjadi uang,kalau setiap hari kita lakukan maka setiap hari kita mendapatkan uang,dalam satu kantong 100g Maggot seharga Rp 25. 000 ,kalau kita menghasilkan lebih banyak lagi maka menjadikan sebagai usaha yang ekonomi.

” Kami akan berupaya mencari informasi tentang bahan -bahan baku yang bisa didapatkan untuk menjadi media sarana ini,sekiranya nanti di butuhkan oleh kelompok- kelompok yang lebih besar yang akan di kelola oleh kegiatan Desa,Sekolah dan Kelompok, ” ujarnya

Kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam Sosialisasi budidaya Maggot yang di hadiri oleh Pihak External Relation PT AMNT, Universitas Cordova, Pelajar SMKN 1 Maluk, Ibu-Ibu PKK Mantun dan masyarakat Desa Mantun.(Rozak)

Artikel Lainnya

Back to top button