Ragam Informasi
Trending

Pelebaran Jalan Ruas Pemenang-Bayan Dijadwalkan Tuntas Pertengahan 2024

Lombok Utara.Mediajurnalindonesia.id- Pekerjaan pelebaran jalan Nasional pada ruas Pemenang-Bayan sepanjang 41,60 KM mulai dari jembatan Sokong (Desa Tanjung) sampai dengan Sambik Elen Kecamatan Bayan merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan anggaran 280 Milyar bersumber dari Bank Dunia (World Bank).

Pekerjaan pelebaran jalan terbagi menjadi 19 segmen dan melewati 18 Desa dengan progres sudah mencapai 2,52%. Ungkap Bupati Djohan saat Konfrensi Pers di Aula kantor Bupati, Jum’at (16/06/2023).

Selain Pekerjaan Pelebaran jalan, dilaksanakan juga pembangunan 2 buah jembatan yakni jembatan koloh penggolong dan lengkukun dengan anggaran 23 Milyar dan diperkirakan akan selesai pada akhir Desember 2023.

BACA JUGA   Kapolda NTB Sambangi Ulama Sepuh Tuan Guru Bagu

“Sampai dengan tanggal 15 Juni 2023 progres fisik sudah mencapai 31,62%,”Bebernya.

Lebih lanjut Bupati Djohan menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan pelebaran jalan dibutuhkan lahan sebanyak 1.148 Bidang dengan perkiraan Nilai Rp. 25 Milyar yang sudah dialokasikan melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi NTB dan sebagian besar telah diselesaikan pembayarannya pada tahap 1 dan 2.

“Terhadap sisa yang belum dibayarkan ditahap 1 dan 2 ditargetkan akan dibayar akhir juli 2023, dan Mudah-mudahan pembangunan jalan di daerah kita berjalan sesuai dengan yang diharapkan,”Ungkapnya

Dalam kesempatan yang sama wakil bupati menyampaikan Permakluman kepada masyarakat dari ujung pemenang sampai bayan karena akan terganggu dengan adanya pembangunan pelebaran jalan dengan progres waktu yang cukup lama sampai dengan pertengahan tahun 2024.

BACA JUGA   Jaga Kondusifitas Kapolsek Taliwang Lakukan Monitoring di Area Sandeka Dilao' Desa Labuhan Lalar

“Mungkin dalam proses pemindahan tiang listrik ada Pemadaman listrik bergilir dan dibeberapa titik konstruksi juga terjadi kemacetan PDAM dalam penyaluran air bersih,”Ujarnya.

Dany mengatakan bahwa rekayasa lingkungan pasti akan di lakukan sambil menunggu progres dan dirinya juga berpesan bahwa harus ada keseimbangan yang harus kita jaga.

“Tidak ada pembangunan yang tidak mengganggu lingkungan,bahkan kita bangun rumah saja ada dampak terhadap lingkungan,”Tutupnya.(Doel)

Artikel Lainnya

Back to top button