Lombok Utara.Mediajurnalindonesia.id- Pada Bulan Agustus Tahun 2022 Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara mengumumkan ke publik terkait diberlakukannya One Gate System,Kebijakan itu akan menempatkan pelabuhan bangsal sebagai satu-satunya pintu masuk wisatawan menuju gili Tramena(Trawangan,Air,dan Meno).
Meskipun begitu,kenyataan berkata lain.hampir masuk satu tahun dari sejak diumumkannya pemberlakuan One Gate System dan disepakati menjadi One Gate Payment belum juga ada kejelasan dari Pemerintah Daerah kapan kemudian system tersebut akan direalisasikan,dan diberlakukan.Demikian Ungkapan Sabarudin Ketua Koperasi Karya Bahari(KKB) Dikantornya,Senin (15/05/2023).
Terkait dengan One Gate System disepakati menjadi One Gate Payment dari tahun kemarin yang difasilitasi oleh Dinas Perhubungan Provinsi dan dikembalikan lagi ke Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Utara untuk menjalankan One Gate Payment.ungkapnya
“Jadi kita sudah sepakat bersama perwakilan pengusaha di 3 Gili dan Akacindo juga sudah siap untuk mengikuti apa yang menjadi aturan pemerintah.Tetapi sampai saat ini khususnya dari Dinas Perhubungan sendiri belum ada keputusan yang diambil dan hanya menjanjikan satu minggu,satu minggu,satu minggu dari sejak satu minggu setelah beliau dilantik”.Tutur Sabarudin
Lebih lanjut Sabar mengatakan bahwa sampai hari ini belum ada titik temu,dan saat dikonfirmasi kembali Ke Dinas Perhubungan, Kadis berdalih masih berkomunikasi dengan Sahbandar serta beralasan soal pertanyaan Akacindo terkait bagaimana pengusaha yang tidak mau masuk Akacindo, apakah mereka bayar atau tidak.
Sabarudin juga menuturkan Bahkan pak Bupati waktu itu pernah menyampaikan kepada kami bahwa one gate payment akan di berlakukan pada bulan januari 2023 tapi nayatanya apa? sampai detik ini tidak ada realisasi dan kami terus di nina bobokan dengan janji janji palsu.
“Saya kerap sekali didatangi para pengusaha dan Boat Man mempertanyakan kejelasan terkait kapan kepastian pemberlakuan One Gate Payment yang di janjikan Pemda KLU, sampai mereka mengajak untuk turun unjuk rasa ke kantor bupati karena mereka kesal dengan janjinya Pemda,”Tutur Sabarudin.
“Sabar berharap hal ini segera direalisasikan,dan tidak berharap ini hanya sekedar janji-janji saja”.
Terpisah Kepala Dinas Perhubungan KLU Parihin saat di Konfirmasi via Whatshapp enggan berkomentar banyak dan hanya mengatakan Sebenarnya saya endak mau komentar tentang hal ini sebelum pembicaraan one gate payment tuntas, Oleh Karena itu sebaiknya nantilah setelah berMoU antara KKB dan Akacindo.
“Akan tetapi dalam waktu dekat ini Pemda akan segera memberlakukan one gate payment, mengenai tanggal pastinya masih kita koordinasikan dengan pihak pihak terkait, mohon bersabar sebentar saja,”pungkasnya.(Doel)