SIDOARJO,JATIM.Mediajurnalindonesia.id– Masih dibukanya Diskotik Black Hall yang ada di THK dan semenjak di sidak oleh Sat Pol PP, Kecamatan Krian, Dinas Disporapar, kepolisian dan Koramil setempat, membuat Ketua GP ANSOR Krian angkat bicara.
Ketua GP Ansor Krian, Achmad Dani Salam, M.Pd pada mediajurnalindonesia.Id, Sabtu (17/6) malam mengatakan jadi memang baru-baru ini lagi Viral, yaitu tentang Diskotik yang mana secara legalitasnya tidak ada dan kami menerima perintah langsung dari pimpinan kami dari PC maupun PW untuk segera merapatkan barisan untuk menyampaikan kepada Forkopimka terkait legalitas,’ katanya disela acara Pelantikan PAC GP ANSOR KRIAN di Ponpes MARDHOTILLAH Desa Terik Kecamatan Krian.
“Kalau memang legalitasnya tidak ada segera ditutup. Kenapa…? karena Diskotik ini sangat membahayakan khususnya di krian, karena Krian ini adalah kota santri jangan sampai kota santri ini disamakan dengan kota-kota lain. Ini merupakan komitmen dari OKP yang ada di kecamatan Krian yang sudah didukung oleh p camat, semuanya sepakat untuk ditutup permanen”,’ tegasnya.
Masih Dani (Panggilan akrab Ketua GP Ansor Krian) menerangkan kemarin-kemarin memang menaruh Tim cyber kami, memang masih buka, harapan kami karena di situ adalah ada oknum-oknum APH, aparat-aparat penegak hukum, maka saya minta kepada APH untuk segera dilaksanakan tugasnya beliau yakni adalah menertibkan karena Diskotik ini tidak memiliki izin atau legalitas,’ terangnya.
Menurut Dani, info yang kami terima, semuanya kalau bisa tidak ada pilih kasih karena takutnya kalau pilih kasih, kita yang kena imbasnya. Jadi semua tempat-tempat yang kiranya mengganggu aktivitas yang ada di warga Krian khususnya termasuk seluruh yang ada Diskotik di Krian, kami memerintahkan dari pimpinan kami untuk ditutup,’ ucap Dani.
Sementara itu dilokasi yang sama, anggota media dan LIRA DPW Jawa Timur, Arik Mustakin, ST dan Nita menambahkan diskotik tersebut memang harus ditutup karena tidak ada ijin legalitasnya. Disamping bisa merusak generasi muda juga bisa merusak moral.
Sebab Kota Sidoarjo adalah kota Santri secara menyeluruh. Dan saya sangat mendukung apa yang dikatakan oleh mas Dani selaku ketua Ansor Krian,’ tambahnya.
Saya minta kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo ada tindakan dan keberanian untuk menutup tempat hiburan malam atau rumah karaoke yang diduga tidak ada ijinnya,’ pungkas (Nit/Arik&Tim) Bersambung…..