Ragam Informasi
Trending

Hadiri Kick Off GNPIP Provinsi NTB, Bupati Djohan Berharap Inflasi Di Lombok Utara Dapat Dicegah

Lombok Utara.Mediajurnalindonesia.id- Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTB menggelar Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi NTB yang dibuka langsung oleh Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah,SE., M.Sc bertempat di Aula Kantor Bupati Lombok Utara, Selasa (30/5/2023).

Hadir juga Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB Heru Saptaji, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangun Setda NTB dr. Nurhandini Eka Dewi S.Pa, M.PH, para kepala daerah Se-Propinsi NTB, Kapolres Lotara AKBP I Wayan Sudarmanta, para Asisten Setda KLU, para kepala PD lingkup Pemda KLU serta undangan lainnya.

Gubernur NTB Dr. Zul menyampaikan pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTB paling tinggi di bandingkan dengan Provinsi yang lain yang ada di Indonesia.

“Dengan ini saya sangat optimis terlebih yang bertugas langsung mengendalikan inflasi di NTB yaitu Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB yang begitu semangat bahkan setiap minggu melaporkan perkembangan inflasi di daerah kita ini,” Terangnya.

Pihaknya juga mengapresiasi kepala OPD lingkup Pemprov khususnya kepala Biro perekonomian Setda NTB yang selalu senantiasa memantau inflasi di NTB, dimana juga pada bulan Ramadhan disetiap kegiatan dengan Bazar yang dilakukan sebagai bentuk pengendalian inflasi.

BACA JUGA   79 Pengendara Ditindak Polres Loteng Karena Melanggar Aturan.

“Dengan kekompakan dan sinergitas kita bersama akhirnya kita bisa capai dengan kondisi yang kita alami saat ini. Indonesia khususnya NTB memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat baik dan mampu mengendalikan inflasi yang sangat baik,”ujarnya.

Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Heru Saptaji menyampaikan prekonomian Indonesia maupun NTB juga bergerak dengan sangat baik dimana pada tahun 2022 perekonomian Provinsi NTB masuk dalam Urutan Nomor 4 nasional dalam pertumbuhan ekonomi tertinggi se Indonesia diangka 6,95 persen,bahkan diakhir tahun 2022 angka inflasi di NTB masih dikisaran angka 6,2 persen dengan inflasi yang terkendali.

“Pada Bulan Mei Tahun 2023 ini kita harapkan angka inflasi di NTB akan berada di bawah 4 persen,”harapnya.

Ditopang dengan asemen ekonomi dan sistem keuangan yang begitu solid namun pertumbuhan UKM yang begitu baik yang berada diangka 6,50 persen, sehingga apa yang ditargetkan bisa dicapai pada kesempatan pertama atau berikutnya.

BACA JUGA   Danrem 162/WB Dampingi Pangdam IX/Udayana, Buka Kegiatan PERSAMI Pramuka Saka Wira Kartika

“Saya optimis daerah ini sangat luar biasa mampu bersinergi,mempunyai satu tujuan, satu visi, satu hati, dan satu aksi khususnya dalam pengendalian inflasi agar pertumbuhan ekonomi makin berkualitas di Bumi Gora NTB,” tandasnya.

Sebelumnya Bupati Djohan menyampaikan Kabupaten Lombok Utara merupakan daerah yang paling muda di NTB, diusia yang memasuki ke 15 tahun baru memiliki kantor pusat pemerintahan.dimana dana pembangunan berasal dari keuangan daerah sendiri tanpa meminjam kepada pihak lain.

“Harapan kami semoga apa yang kita hajatkan dengan pertemuan ini mampu kita lakukan dalam rangka mencegah inflasi yang ada di KLU maupun daerah lain yang ada di Provinsi NTB,”harapnya.

Pada Tahun 2023 pembangunan terus dilakukan di Kabupaten Lombok Utara seperti pembangunan infrastruktur jalan nasional dan Kantor OPD serta pembangunan lainnya.

Pada kesempatan ini juga dilangsungkan penandatanganan MoU Intra Provinsi NTB dimana Kab.Lombok Utara dengan Kota Mataram dan Kab.Lombok Barat menandatangani
Kerjasama distribusi dan pemasaran pangan serta pengembangan potensi daerah.(Doel)

Artikel Lainnya

Back to top button