Ragam Informasi
Trending

H. Mohammad Rojik Menyerahkan Bantuan Kendaraan Roda Tiga Kepada Kepala Desa Kedungcangkring

Sidoarjo.mediajurnalindonesia.id-Sampah merupakan salah satu problematika di muka bumi termasuk di Desa Kedungcangkring Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Apabila dihitung perindividu atau perorang rata-rata menghasilkan setengah kilogram sampah per hari. Maka dalam satu hari setiap desa akan menghasilkan ratusan kilogram sampah. Tentu hal ini tidak bisa dianggap remeh dan membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai untuk mengangkut sampah dari rumah tangga ataupun yang lainnya menuju ke TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu).

Berdasarkan hasil dari jaring aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh H. Mohammad Rojik wakil ketua FPKB DPRD Kabupaten Sidoarjo beberapa waktu yang lalu ternyata Desa Kedungcangkring membutuhkan alat angkut sampah. Maka diputuskan untuk memberikan bantuan berupa kendaraan sepeda motor roda tiga untuk mengangkut sampah melalui Pokir (Pokok-Pokok Pikiran Anggota DPRD). Penyerahan kendaraan untuk mengangkut sampah kepada kepala desa dilaksanakan pada Sabtu (17/06/2023) di Balai Desa Kedungcangkring.

H. Mohammad Rojik wakil ketua FPKB DPRD Kabupaten Sidoarjo mengatakan sudah menjadi kewajiban kita karena kita bagian dari masyarakat sudah semestinya tahu akan kebutuhan masyarakat. Saat ini sampah itu tidak bisa dipisahkan sepanjang orang masih bernafas. Itu ada perhitungannya bisa dibayangkan satu nyawa setengah kilogram setiap harinya kalau di satu desa berapa sampah yang dihasilkan dalam satu hari. Maka hari ini kebutuhan yang terpenting adalah sarana dan prasarana serta pendukung fasilitas itu harus dipenuhi. Salah satunya adalah alat angkut sampah dari masyarakat ke TPST. Untuk itulah hari ini kami menyerahkan bantuan kendaraan sepeda motor roda tiga untuk mengangkut sampah dari masyarakat untuk dibawa ke TPST

BACA JUGA   Fud-Aher Diprediksi Menang Berdasarkan Survei dan Komunikasi Terbuka dengan Masyarakat

” Untuk mempercepat proses pengangkutan sampah dari masyarakat ke TPST maka kita memberikan bantuan kendaraan roda tiga untuk mengangkut sampah,” kata H. M. Rojik

“Bantuan kendaraan roda tiga ini melalui jaring aspirasi masyarakat atau Pokir untuk selanjutnya diusulkan kepada Pemda Sidoarjo dan dilaksanakan oleh UPTD yang terkait,” tambahnya.

Abah Rojik menambahkan kendaraan roda tiga diberikan melalui jaring aspirasi masyarakat atau Pokir
bukan dari BK ( Bantuan Keuangan) kalau Pokir anggota dewan yang mengusulkan serta pelaksanaannya UPTD( Unit Pelaksana Teknis Dasar). Anggota dewan menerima dan menyerahkan kepada yang bersangkutan.

Abah dewan menerangkan selain kendaraan roda tiga harus ada lagi yaitu itu mesin pencacah, mesin pemilah, conveyor, tungku pembakar. Itu juga penting karena kalau di sekedar hanya memindahkan sampah saja kasihan yang di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) karena saat ini TPA sudah overload. Maka dari itu sebelum di buang ke TPA kita meminimalisir residunya. Melalui pemilahan yang dilakukan di TPST.

” Selain penambahan kendaraan roda tiga yang juga harus segera dilaksanakan adalah penambahan fasilitas TPST yaitu mesin pemilah, conveyor, mesin pencacah, tungku pembakaran dan lainnya, ” terang abah dewan.

Yudianto Kepala Desa Kedungcangkring mengatakan pertama-tama saya ucapkan terima kasih buat Abah Rojik terutama buat FPKB yang mana sudah dikasih kendaraan roda tiga. Kebetulan Desa Kedungcangkring sangat membutuhkan sarana pengangkut sampah dari rumah atau dari warga menuju ke TPST yang ada di desa kami.

BACA JUGA   Kasat Lantas KSB Turun Langsung Ke TKP Terjadinya Slip Truk Trailer di Tanjakan Pola Mata

” Kami mengucapkan terima kasih kepada Abah Rojik yang telah membantu kendaraan sepeda motor roda tiga melalui jaring aspirasi masyarakat atau Pokir untuk mengangkut sampah di Desa Kedungcangkring, ” kata Yudianto

“Dulu Sudah dibantu dua unit melalui dana BK dan saat ini ditambah satu unit kendaraan sehingga pengambilan sampah di masyarakat tidak terlambat serta menambah tenaga kerja,” tambahnya

Pak Kades menambahkan dengan ulu sudah dibantu dari dana BK dua unit sepeda motor roda tiga untuk mengangkut sampah. Sekarang ketambahan satu unit lagi menjadi tiga. Secara langsung armadanya bertambah satu unit sehingga pengambilan dan pengolahan sampah rumah tangga yang ada di Desa Kedungcangkring otomatis bisa membantu mengurangi keterlambatan pengambilan sampah serta bisa menambah tenaga kerja untuk pengambilan dan pengelolaan sampah rumah tangga yang ada di TPST Desa Kedungcangkring.

Abah Yudi menjelaskan Alhamdulillah antusiasnya luar biasa untuk penambahan ardama saat ini, kedepannya bisa berjalan dengan lebih lancar untuk pengambilan dan pembuangan sampah dari masyarakat ke TPST serta dari TPST ke TPA yang ada di Kecamatan Jambon.

“Kedepannya pengambilan sampah dari masyarakat ke TPST dan dari TPST ke TPA bisa berjalan lebih lancar lebih baik dan lebih cepat,” ucapnya.(msa)

Artikel Lainnya

Back to top button