Lombok Tengah.Mediajurnalindonesia.id–
Komisi I Bidang Pemerintahan Hukum dan HAM DPRD NTB dari Fraksi Partai Demokrat H. Moh Rais Ishak SH, angkat bicara terkait lahan parkir pasar jelojok Kopang yang tidak selesai masalahnya dengan PT Besar tersebut pada beberapa waktu lalu.
Anggota Komisi yang membidangi Hukum dan HAM tersebut mengatakan, dengan lambannya Pemerintah Daerah, mengambil keputusan, maka akan berdampak terhadap kondusifitas diwilayah tersebut.Pemda loteng segera membuatkan regulasi dan aturan yang mengikat, dan penanganan masalah lahan parkir diserahkan saja ke masyarakat setempat, dengan membuat MoU, sehingga ada PAD untuk Pemda Lombok Tengah.
“Jangan hal-hal kecil seperti Lahan Parkir diberikan atau di tangani PT Besar, yang keuntungannya hanya untuk PT itu sendiri.Birokrasi semakin jauh maka keuntungan untuk Daerah semakin kececer, berdayakan masyarakat setempat,apakah kepala pasar jadi koordinatornya, nanti para pemuda yang jadi tukang parkir bertanggung jawab kepada koordinatornya,sehingga masalah PAD daerah akan semakin terarah dan meningkat, atau mereka menyetor ke Pemda dalam hal ini Dispenda atau Dinas Perhubungan.” papar H.Rais
Ia mengatakan,Pemda Loteng harus memikirkan Rakyat setempat, berikan pengelolaan kepada masyarakat setempat, dengan membuatkan aturan yang mengikat sehingga mereka juga berbuat untuk Daerahnya,ada hasil PAD dari lahan Parkir tersebut. Jadi pengelolaan lahan parkir masing- masing wilayah perlu dikordinasikan dengan pemerintah setempat,camat sebagai Korwil dan juga Kadesnya.
Ketika ditemui awak media dirumahnya H.Rais sapaan laki-laki bertubuh kekar dan hobi burung kolo, menekankan dengan adanya pembangunan,akan sangat berdampak positif kepada masyarakat untuk tarap kehidupannya, masyarakat akan menikmati hasil pembangunan tersebut dari berbagai hal, “jangan sampai dengan adanya pembangunan, masyarakat setempat hanya jadi penonton, kita punya wilayah kok anehnya orang luar yang diperkaya dan diuntungkan” Tuturnya.
” Pemerintah juga harus memberikan pelatihan-pelatihan kepada para pemuda, untuk memiliki skil atau keahlian, sehingga para pemuda tersebut bisa membuat lapangan pekerjaan sendiri, pemuda harus dibina, agar jangan fokus terhadap satu pekerjaan saja” tegasnya
H.Rais berharap kepada rakyat dan masyarakat, dalam hal memilih pemimpin atau anggota DPR, pilihlah orang yang latar belakangnya baik,orang yang tidak lupa seperti kacang lupa pada kulitnya, jangan asal pilih yang nantinya ketika mereka terpilih lupa dengan jasa orang, dan tidak pernah ingat sama masyarakat kecil yang mengantarkan dirinya menjadi pemimpin. ( Fatur. MJI).