Sumbawa Barat.Mediajurnalindonesia.id– Beredar berita di media online memuat dugaan perselingkuhan kades Labuhan Lalar dan memiliki bukti kuat itu adalah Hoax yang tidak bisa di pertanggungjawabkan narasi tersebut.
H.Zainal Abidin akrab di sapa H.Anang merupakan sesepuh di Desa Labuhan Lalar sebagai Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat kepada wartawan mengatakan,bahwa dirinya menyampaikan apa adanya (salah di katakan salah yang benar juga di saya katakan benar ) ,sehingga dirinya selaku sesepuh tidak memihak siapa pun agar Desa Labuhan Lalar tetap kondusif.
” Sebelumnya mereka Farid dkk pernah datang ke saya bicara tentang kades Labuhan Lalar terkait SPJ sedekah di lauk dll,namun sudah saya jelaskan SPJ tersebut tidak ada masalah karena acara tersebut ketua panitia pelaksanaan yang bertanggung jawab ” tuturnya Rabu (31/7/24).
Lanjutnya,malah mereka melaporkan pak kades ke Inspektorat terkait perbelanjaan Desa dan SPJ masalah tersebut ternyata di Dinas tidak ada permasalahan hanya saja BPD belanja tidak sesuai harga dan barangnya yaitu pengadaan leptop bekas.
“Akhirnya pak kades mengembalikan sisa uang pengadaan yang di belanjakan oleh Farid, kalau Kades bermasalah tentu anggaran tahun 2024 tidak akan di glontorkan ke Pemdes Labuhan Lalar ” tuturnya
Kata H.Anang,saya sudah bicara ke mereka Stop melaporkan pak kades kesana kemari karena laporan itu tidak ada dasar terkait perselingkuhan. Saya tidak mengharapkan ini saling melaporkan ke pihak APH (Aparat Penegak Hukum) terkait pencemaran nama baik seseorang.
” Melalui media ini saya ingatkan kembali kepada Farid dkk,kalau pak kades menuntut balik pada kalian maka itu sebagai konsekuensi yang kalian perbuat kepada pak kades,jika kalian farid dkk demo di kantor Desa Labuhan Lalar maka kalian akan menghadapi kami masyarakat Labuhan Lalar, ” terangnya
Tambah H.Anang,Masyarakat Labuhan Lalar sudah faham apa yang menjadi tujuan kalian desak pecat kepala desa,
kemudian kalian mengatasnamakan warga Masyarakat Labuhan Lalar pada hal hanya segelintir orang saja.
” Kepada APH dan para pejabat di Pemda KSB,Camat hingga wartawan silahkan konfirmasi kepada Tokoh agama,tokoh adat dan tokoh masyarakat sebenarnya seperti apa permasalahan di Labuhan lalar tersebut. Sehingga bukan membuat narasi berita hanya sepihak saja seperti berita yang beredar selama ini ” tegasnya (Rozak).
