Lombok Utara.Mediajurnalindonesia.id- Pengurus Paguyuban Adat Leluhur Bebekeq (BALEQ) bersama warga Desa Selelos Kecamatan Gangga bergotong royong membuka akses jalan menuju kompleks Makam Berangkaq, salah satu makam yang dikramatkan oleh warga keturunan Kedatuan Bebekeq masa silam dan masyarakat setempat pada umumnya. Gotong royong sehari pasca hari raya Idul Adha 1444 Hijrah ini diinisiasi pengurus BALEQ.
Dikonfirmasi awak media ini, Sekretaris BALEQ, Sarjono, menuturkan, gotong royong tersebut salah satu cara merawat situs makam kramat Kedatuan Bebekeq masa lampau.
“Kegiatan gotong royong bersama ini kita harapkan tetap lestari kedepan. Tidak hanya dalam momen tertentu saja, namun harus bisa terus menerus dibiasakan berkesinambungan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga budaya gotong royong ini bisa terus melekat dalam kehidupan masyarakat kita,” harapnya, Jumat (30/6/2023).
Dikatakan pula, perlu terbangun sinergi multipihak baik pemerintah, masyarakat, swasta maupun maupun pihak-pihak terkait lainnya. Dengan dukungan berbagai kalangan, ia meyakini mampu mendorong munculnya partisipasi multipihak guna bersama-sama melestarikan aset-aset budaya lokal.
“Warga masyarakat kita di wilayah setempat beragam, karena itu kita perlu bersatu padu dalam membangun dan merawat nilai-nilai budaya, baik budaya benda maupun budaya tak benda. Kita harus tanamkan rasa peduli kepada geberasi kita atas pentingnya merawat alam berikut artefak budaya yang terdapat di dalamnya,” pungkas Sarjono.
Dalam pada itu, Ketua BALEQ, Raden Agus Bakri, mengatakan, dari dulu hingga saat ini akses jalan menuju makam kramat leluhur Kedatuan Bebekeq hanya berupa jalan setapak. Oleh karena itu, pengurus BALEQ menginisiasi pembukaan jalan ke kompleks makam keramat tersebut setelah disepakati bersama semua unsur pengurus dalam rapat sepekan sebelumnya.
“Pada rapat hari Ahad, 25 Juni kemarin, kita sepakat untuk membenahi akses menuju kompleks makam Berangkaq. Kita berencana akan bikin jalan permanen ke kompleks makam. Kami kerja bakti dengan sukarela membuka akses menuju makam leluhur kami. Tentu setelah pembukaan jalan ini, insyaallah nanti kami akan usahakan agar akses jalan ini bagus,” tutur Agus Bakri
Menurutnya, jalan menuju makam Berangkaq sepanjang kurang lebih 50 meter dengan lebar 1 meter. Tanah di sepanjang akses ke makam adalah milik warga setelah sebelumnya dihibahkan kepada pengurus BALEQ untuk kelancaran akses menuju makam kramat tersebut.
“Mari kita rawat situs-situs leluhur kita pada masa lampau secara bersama-sama,” ajaknya. (doel)