Lombok Utara.Mediajurnalindonesia.id– Mantan Wakil Bupati Lombok Utara periode 2015-2020, H. Sarifudin mengemukakan alasannya menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar-Kusmalahadi (NK) pada pemilukada 2024.
Ditemui di kediamannya pada Selasa (05/11/2024), Sarifudin mengungkapkan bahwa pilihannya jatuh kepada pasangan NK karena memiliki sejarah dengan kedua tokoh pemekaran KLU, yakni Djohan Sjamsu dan Najmul Akhyar.
“Kami dulu sama-sama berjuang dalam proses pembentukan kabupaten lombok utara, kedua tokoh ini merupakan sebagai garda terdepan kami, yang tentu kami masih muda pada saat itu. Kami tidak bisa pungkiri bahwa apa yang kita nikmati hari ini atas perjuangan beliau,” ungkap H. Sarifudin.
Sarifudin juga mengungkapkan sangat menghormati kedua tokoh tersebut. Menurutnya dua tokoh ini sebagai panutan anak muda yang belajar berkompetisi dalam dunia politik yang tentunya politik juga memiliki peran yang begitu luar biasa dalam pembangunan demokrasi di lombok utara.
“Walaupun dalam perjalan 16 tahun terakhir ini, politik kita ini berpariasi dari tahun ke tahun, tetapi yang terpenting adalah nilai demokrasinya,” kata Sarifudin.
Selain itu, Sarifudin juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat menghargai dan menghormati kedua tokoh tersebut. Maka, sebagai generasi berikutnya dari kedua tokoh itu, Ia mengajak generasi lainnya untuk mengambil pembelajaran dari keduanya.
“Dulu mereka ada perbedaan pandangan politik dan sekarang mereka bersatu, tentunya ini sebagai contoh,” ucapnya.
Menurut Sarifudin, kedepan setelah kedua tokoh ini selesai, tentu siapa lagi yang akan menggantikan kalau bukan generasi berikutnya.
“Masih banyak yang menunggu, tetapi kita harus menghargai cara-cara ini, karena masyarakat lombok utara ini sangat memahami bagaimana menghormati budaya terhadap hormat kepada orang tua, kemudian kultur yang ada. Sehingga mudah-mudahan ini menjadi contoh kedepan bagi generasi muda berikutnya,” terang Sarifudin.
Disamping itu, Sarifudin mengakui bahwa hal yang sangat penting yang membuat dirinya menyatakan sikap dukungannya adalah apa yang menjadi visi-misi NK hampir sama dengan visi misi yang disusun pada tahun 2015-2020 pada saat Najmul Akhyar menjadi bupati.
“Karena pada saat itu saya melihat ada kejadian luar biasa, dimana gempa yang meluluhlantakkan lombok utara sehingga ada program yang tidak bisa diselesaikan sampai tuntas,” katanya.
Bayangkan lima tahun menjabat, efektifnya hanya dua tahun dan tiga tahun sisanya hanya untuk menyelesaikan persoalan. Kemudian diakhir tahun disambut lagi dengan covied.
Maka sangat penting saya kira program itu dilanjutkan oleh Najmul Akhyar.
Najmul dan Kus setelah saya berdiskusi tentang hal tersebut, diakui Sarifudin, mereka menyanggupi. Mereka menyampaikan rasa syukur ketika apa yang saya sampaikan itu ternyata sama dengan visi misi yang mereka susun saat ini.
“Ini yang menjadi semangat saya untuk mendukung beliau (Najmul-Kus.red). Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat Kayangan khususnya dan masyarakat Lombok Utara pada umumnya. Ayo kita membangun lombok utara ini dengan cara-cara yang bijak, dimana program yang kita kedepankan tidak harus saling fitnah,” pungkasnya.
Sarifudin menambahkan, bahwa saat ini adalah waktunya untuk saling memperbaiki.
“Kalau terus budaya saling memusuhi ini kita pelihara, saya kira generasi berikutnya akan mencontoh apa yang terjadi saat ini,” imbuhnya.
Dan Sarifudin berharap, apa yang menjadi kesepahaman akan dikawal menjadi kebijakan yang bisa diambil oleh pemerintah kedepan, siapapun yang nantinya terpilih.
“Lebih-lebih Pak Najmul dan Pak Kus terpilih dan Allah mengamanahkan beliau menjadi bupati dan wakil bupati,” harapnya.
Lebih lanjut, Mantan Ketua DPC Partai Gerindra ini menyebutkan, selain dirinya ada beberapa simpul tokoh Kayangan, yakni tokoh akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat dan tokoh politik bergabung menjadi satu.
“Kami bertekad bahwa pasangan NK harus menang, karena kayangan ini salah satu sentra politik yang mungkin tidak diperhitungkan sebelumnya. Insya Allah kami kayangan tahu kemana arah yang harus kami ambil sehingga suara ini tidak sia-sia,” tegasnya.(Doel)
