Sumbawa Barat.Mediajurnalindonesia.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melaksanakan Pelantikan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2024, karena H. Amar Nurmansyah, ST, M. Si telah mengundurkan diri sebagai Sekretaris Daerah dan selanjutnya maju mencalonkan diri dalam kontestasi Pilkada 2024 – 2029. Bertempat di gedung Graha fitrah Kantor Bupati Sumbawa Barat pada selasa 24 september 2024.
Sementara Drs.Mulyadi,.M.Si saat ini sedang memegang jabatan sebagai Kepala BKPSDM Sumbawa Barat. Dirinya diangkat berdasarkan surat dari Propinsi NTB Nomor 800.1.3.3/2843/bkd/2024 tanggal 23 September tentang persetujuan pengangkatan penjabat Sekretaris daerah.
Pjs Sekda KSB Drs Mulyadi,M.Si menyampaikan,saya sebagai Kepala Dinas BKSDM berkordinasi dengan asisten 1 untuk mengusulkan sebagai Pjs Sekda dari putra daerah,karena rekan-rekan semua lebih mumpuni dan termasuk yang senior maupun yang junior. Mungkin karna ini sudah sebagai kodrat dari allah swt sehingga pak Bupati mempercayai dan memberikan amanah kepada saya.
” Sehingga alhamdulillah mau tidak mau kami akan menyumbang dengan sebaik- baiknya dan kami akan melaksanakan tugas sebagaimana apa yang telah di berikan integritas maupun kepada saya.Tetapi semua ini tidak akan bisa melaksanakan tugas dengan baik tanpa ada kerjasama kepada para OPD, oleh karna itu kepada semua OPD ,Asisten dan termasuk semua jajaran pejabat Kabupaten Sumbawa Barat mohon kerjasama dengan sebaik-baiknya. ” terangnya
Drs Mulyadi,Insyaallah kalau kita sudah bekerjasama maka akan bisa melaksanakan apa yang menjadi amanah dan bisa berjalan,secara transparan dan akuntabel bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Dan bisa dipertanggung jawabkan baik didepan pimpinan maupun kepada allah swt.
” Jika saya mempunyai kesalahan mohon di ingatkan supaya kita bisa memperbaiki dengan sesuai undang- undang yang berlaku ,kemudian dalam melaksanakan kordinasi tentunya kita mencari solusi secara musyawarah. Insya allah dengan kesepakatan kita laksanakan bersama maka sesuatu bisa menjadikan semua di pertanggungjawabkan.” pangkasnya
Bupati Sumbawa Barat Dr.Ir.H.W Musyafirin MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari tersebut adalah hari terakhir dirinya bertugas sebelum masuk masa cuti. Disampaikan Bupati bahwa, walaupun tidak definitif yang dilantik tersebut tidak definitif, tetapi kewenangan yang dimiliki adalah sama. Yang terpenting adalah silahkan membangun kerjasama yang baik, saling mengigatkan, dan saling tegur.
Bupati dalam kesempatan tersebut menegaskan tiga hal dalam melaksanakan tugas nantinya. ” Ada tiga hal yang patut menjadi perhatian penjabat Sekretaris Daerah yaitu pertama terkait dengan KSB yang telah dipilih sebagai calon Kabulaten percontohan anti korupsi. Ini menjadi fokus bagi kita yang harus kita kawal dan insyAllah pasti bisa. Kalau kita lihat upaya yang telah kita lakukan, nenjadi calon saja sudah setengah mati. Oleh karenanya jangan sampai ada pembiaran terkait adanya Indikasi – indikasi yang menuju ke korupsi ini harus diperhatikan. Ini harus dikawal bersama”.
Yang kedua tegas Bupati, ” Saat ini tengah diadakan pemeriksaan BPK yaitu Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT). PDTT ini nantinya bulan saja yang diperiksa adalah penyelenggara tetapi juga penerima manfaat. Intinya proses ini harus di hadapi, jangan lari dari peneriksaan. Pemeriksaan yang dilakukan ini lebih banyak kepada kepatuhan, pastikan prosesnya sesuai dengan tujuan tertentu. Jangan sampai kita ini sudah 10 tahun WTP, masuk sebagai Kabupaten/Kota anti korupsi, di akhir kita tidak bagus. Ini yang harus diperhatikan”,
Yang ketiga ungkap Bupati, bahwa Puncak peringatan Hari Ulang Tahun KSB yang ke 21 nantinya harus dilaksanakan dengan baik, libatkan semua unsur termasuk multi etnis. Karena saya melihat mereka bangga menjadi warga KSB. Jangan sampai ada isu syara, karena mereka bangga menjadi bagian dari warga KSB. Ini yang menjadi tugas kita bersama, sehingga daerah kita tetap menjadi daerah Zero Horisontal Konflik, “Tutup Bupati (Rozak).