Ragam Informasi

Bappeda Lombok Utara Launching lima Program Perubahan Peserta PKN II Angkatan 2024

Lombok Utara.Mediajurnalindonesia.id- Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Lombok Utara melaunching 5 Program Perubahan Peserta PKN II Angkatan XXVI tahun 2024 BPSDM Provinsi Jawa Timur, bertempat di Gili Gaya Galery, Kecamatan Pemenang, Senin (30/09/2024).

Kegiatan tersebut dilaunching Oleh Sekretaris Daerah Lombok Utara Anding Duwi Cahyadi, S.STP., MM, dan dihadiri peserta PKN II angkatan XXVI tahun 2024, BPSDM Provinsi Jawa Timur Dr. Margo Yuwono, S.Si., M.Si. Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah Dr. Utami Dewi, Perwakilan para Kepala Dinas Provinsi NTB, Kepala BPS Lombok Utara, Direktur Politekhnik Pariwisata Lombok, Kepala Kantor Bahasa Mataram, para Asisten dan para Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, serta undangan lainnya.

Sebelum launching, Lima Kepala OPD ( Organisasi Perangkat Daerah ) peserta PKN II Angkatan XXVI BPSDM Jawa Timur tahun 2024 mempresentasikan inovasinya :

1. Kaban Bappeda KLU, Gatot Sugihartono, ST. Dengan inovasi SASAK NARE BANGKIT. Pengembangan pusat perekonomian di kawasan Teluk Nare dengan misi menciptakan lapangan kerja dan peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah).

2. Kadis Kominfo KLU, Khaerul Anwar, inovasi SIDA PADA. Dengan misi terciptanya integrasi layanan data antar perangkat daerah lingkup Pemda Kabupaten Lombok Utara.

3. Kadis Dukcapil KLU, H. Rubain, inovasi SIAP LAPOR. Menitik beratkan Pengembangan dari program yang telah dilaksanakan. Berkolaborasi dengan berbagai stakeholders dan OPD terkait,  Lembaga pernikahan non muslim, Klinik dan lain sebagainya. Dengan semakin banyak pintu pelayanan, masyarakat bisa memperoleh dokumen kependudukan dengan mudah, cepat, akurat dan tepat waktu. Disamping itu, update data juga bisa berjalan dengan baik dan setiap orang bisa melaporkan peristiwa penting kependudukan yang dialaminya.

BACA JUGA   Babinsa Koramil 1628-03/Seteluk Desa Kelanir Sertu Ashar Bersama PPL Lakukan Pengecekan Pertumbuhan Padi.

4. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan KLU, Wahyu Dharmawan dengan inovasi PUSTAKA DIGDAYA. Yakni program perpustakaan digital yang berdaya dan berkarya dengan mengoptimalkan penguatan literasi desa-desa wisata serta optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi melalui perpustakaan Desa yang dapat di akses oleh kelompok-kelompok masyarakat termasuk kelompok sadar wisata untuk meningkatkan kapasitas Pokdarwis dan pelaku ekonomi kreatif.

5. Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak KLU, Faturrahman dengan inovasi SIGAP ANAK. Program ini menitik beratkan penguatan strategi percepatan penurunan angka pernikahan dini melalui gugus tugas Kabupaten layak anak yang ditandai dengan di keluarkannya Peraturan Bupati tentang penyelenggaraan Kabupaten Layak anak.

Mengawali sambutan atas nama Bupati Lombok Utara, Sekda Anding Duwi mengatakan, dengan komitmen bersama bahwa apa yang dihasilkan di dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) sebagai sebuah solusi terhadap bagaimana Lombok Utara bisa sejajar bahkan lebih dengan kabupaten kota yang ada di NTB bahkan mungkin Indonesia.

Anding mengungkapkan, pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara mendelegasikan lima orang peserta dari lima perangkat daerah untuk mengikuti Diklat di BPSDM Provinsi Jawa Timur.

“Kepala Bappeda, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,” ungkapnya.

Menurut Anding, pelatihan kepemimpinan Nasional merupakan salah satu upaya yang sangat strategis dalam rangka membentuk pemimpin-pemimpin birokrasi yang berkuwalitas, inovatif dan adaptif terhadap dinamika perubahan.

BACA JUGA   Waspada Penipuan : Nama HK.H. Lalu Winengan Dijual Oknum untuk Meminta Sumbangan Masjid

“Melalui pelatihan ini peserta diharapkan mampu merumuskan dan melaksanakan proyek perubahan yang tidak hanya berdampak pada unit kerja masing-masing, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan, meningkatkan kuwalitas pelayanan publik di semua layanan yang ada dan untuk menurunkan angka kemiskinan yang masih tinggi,” tegasnya.

Lebih lanjut Anding mengatakan, patut disyukuri pelan tapi pasti angka kemiskinan terus bergerak turun, dimana angka kemiskinan pada saat baru terbentuk kabupaten lombok utara mencapai 43,14 persen dan sekarang setelah 16 tahun usia kabupaten lombok utara kemiskinan berada pada angka 23,96 persen.

“Ini artinya penurunannya sangat signifikan yaitu 19,18 persen,” katanya.

Anding juga menambahkan, beberapa minggu yang lalu, yaitu pada tanggal 2 September 2024 Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia telah mengeluarkan keputusan yang menytakan bahwa kabupaten lombok utara telah entas dari daerah tertinggal.

“Kabupaten Lombok Utara merupakan kabupaten yang paling tinggi indeks kompositnya dibandingkan dengan 26 kabupaten yang telah entas dari daerah tertinggal,” jelasnya.

“Hal ini tentu menjadi pemicu semangat kita untuk terus bangkit dan bergerak mencapai cita-cita mensejahterakan masyarakat gumi Tioq Tata Tunaq,” imbuhnya.

Anding menyampaikan pesan Bupati kepada seluruh kepala perangkat daerah dan terlebih kepada lima peserta PKN II untuk terus berkarya, berinovasi melanjutkan pembangunan daerah.

“Berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan jangan mengecewakan mereka,” pungkasnya.(Doel)

Artikel Lainnya

Back to top button