Sumbawa.Mediajurnalindonesia.id-
Dalam rangka mendorong peningkatan konsumsi ikan dan mendukung penanganan Stunting dan rawan gizi, Direktorat jenderal penguatan Daya Saing Produk kelautan dan perikanan bersama mitra komisi IV DPR RI,pada 13 juni 2022 menggelar Gerakan Memakan ikan (Gemarikan) di laksanakan di Desa Moyo Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PAN Daerah Pemilihan NTB 1 Pulau Sumbawa H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM akrab disapa HMS menyampaikan,bahwa capaian angka stunting terendah se pulau Sumbawa tak lepas dari kerja keras dan sinergi bersama-sama antar semua stakeholder di pemerintah Provinsi NTB serta keinginan untuk mewujudkan Indonesia Generasi Emas 2045.
” Meski angka stunting sudah terendah se pulau sumbawa,pemerintah daerah terus melakukan upaya mencegah stunting. Salah satunya adalah melalui Gerakan masyarakat makan ikan (Gemarikan) bersama Komisi IV DPR RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Temggara Barat (NTB). ” kata HMS kepada media pada selasa (19/7/22).
Ungkap HMS,kita sadar betul bahwa untuk mewujudkan salah satu tujuan nasional 2045 mencetak Indonesia generasi emas, itu harus dimulai sejak anak-anak ini usia balita. Gizi mereka harus tercukupi, kesehatan mereka harus memadai. Sehingga dari sinilah kami upayakan betul faktor yang sangat fundamental ini untuk kita garap bersama-sama dalam rangka mewujudkan tujuan nasional tersebut.
” Data SSGI 2021 menyebutkan prevalensi stunting rata-rata di NTB di angka 31,4 persen. Target di akhir 2022 adalah bisa mencapai 26,85 persen. Sedangkan di 2023 bisa menurun lagi menjadi 22,42 persen, sehingga di tahun 2024 bisa menuju angka prevalensi stunting di 17,98 persen.” Jelas HMS Kandidat Doktor Universitas Brawijaya
Harapan kami dari hasil pemberdayaan tersebut salah satunya adalah bisa memenuhi kebutuhan gizi dari keluarga selain untuk bisa meningkatkan tambahan penghasilan atau peningkatan ekonomi dari keluarga.”lanjutnya. Ia juga berharap program-program yang ada di Pemerintah Daerah bisa terus disinergikan dengan program Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat.
” Jika dilihat dari rata-rata konsumsi ikan masyarakat NTB, pada tahun 2020 sebesar 50,21 Kg/orang/kapita/tahun. Sementara tingkat konsumsi ikan secara nasional 56,39 Kg/orang/kapita/tahun. Tahun 2021, tingkat konsumsi ikan masyarakat NTB naik menjadi 52,00 Kg/orang/kapita/tahun, dan nasional 58,08 kg/orang/kapita/tahun.” tutur HMS tiga periode (Rozak)