Mataram. Mediajurnalindonesia.id-Perkembangan teknologi yang begitu cepat, membuat banyak peluang sekaligus tantangan. Peluang baru yang terbuka yaitu mudahnya mengakses konten-konten yang bermanfaat, seperti tutorial memasak, menjahit dan lain sebagainya, hal hal tersebut bisa diakkses dengan dukungan smartphone dan data yang harganya semakin terjangkau. Selain hal-hal yang positif, dengan adanya fasilitas yang sama masyarakat juga dimudahkan untuk menakses hal-hal yang negatif, sepeti pornografi dan judi online.
Untuk meningkatkan keterampilan dan taraf sosial masyarakat dalam dunia digital tim dosen dari Program Studi Sosiologi Universitas Mataram yang beranggotakan Arif Nasrullah, M.Hum, Dr. Saipul Hamdi, dan Hafizah Awalia, M.Sosio. melakukan program pengabdian masyarakat (PKM) di Dusun Belencong-Midang-Lombok Barat pada tanggal 23-24 Juli 2022. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut berupa Pelatihan Keterampilan Digital sebagai peningkat taraf sosial pada Remaja Mesjid Belencong-Midang
Penangabdian kepada masyarakat ini berfokus pada pelatihan para remaja mesjid dalam mengolah gambar, foto, dan video dengan menggunakan aplikasi-aplikasi yang ada di smartphone mereka seperti CapCut, Filmora dan Canva. Selain pelatihan mengolah gambar, foto dan video, para remaja mesjid diberikan penyuluhan tentang berdakwah dengan menjadi content creator dan juga tentang perkembangan teknologi finansial.
Kegiatan ini disambut positif oleh para remaja. “Terima kasih kepada Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi Sosiologi UNRAM, yang telah mau mengadakan pelatihan kepada remaja yang ada disini, semoga kegiatan seperti ini dapat memberikan manfaat kepada kami, dan dapat dilaksanakan lagi di sini,” ujar ketua remaja mesjid Nurul Jannah Belencong, Syaikhul Abrori saat memberikan sambutan.
Di tempat yang sama, Dr. Saipul Hamdi mengatakan agar para remaja mampu beradapatasi terhadap situasi yang ada, “kalau kita tidak bisa memanfaatkan teknologi yang ada maka kita akan tergilas dan tertinggal” ujarnya. “sekarang tidak ada alasan tidak bisa, karena semua sudah ada di internet, apa yang kita cara sudah tersedia, tinggal mencari di YouTube dan Google, maka yang dicari sudah muncul” Hafizah Awalia menambahkan.
Pengabdian kepada masyarakat ini dihadiri oleh 30 orang remaja mesjid, dan bekerjasama dengan Remaja Mesjid Nurul Jannah Belencong, Yayasan Raudlatusshibyan NW, dan Fata Institute. Setelah kegiatan pengabdian kepada masyarkat ini terlaksana, diharapkan para remaja mampu menggunakan smartphone mereka untuk hal-hal lebih positif, tidak hanya untuk bermain game dan bermedia sosial saja. Kemudahan yang teknologi berikan harus bisa meningkatkan keterampilan dan taraf sosial masyarakat, terutama remaja yang ada di Dusun Belencong.(Rozak)