Sumbawa NTB.Mediajurnalindonesia.id-Masyarakat Sumbawa tumpah ruah dijalanan, menyaksikan konvoi dan parade para pembalap dan tim MXGP Samota 2022, menggunakan dokar yang star dari halaman kantor Bupati Sumbawa.
Antusias masyarakat terlihat karena para raider dunia ini, begitu senang diarak dengan kendaraan tradisional masyarakat Sumbawa dan NTB pada umumnya. Kemudian dikawal oleh Anggota Patwal Polda NTB.
Para pembalap dunia tersebut melambaikan tangan dan menyapa masyarakat dan penggemarnya yang sudah lama menunggu konvoi, pada rangkaian acara, Opening Ceremony MXGP Samota 2022, yang dibuka oleh Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Menpora RI Zainudin Amali dan Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah, Jum’at sore (24/6/2022) di Halaman Kantor Bupati Sumbawa.
Warga Pantodaeng Kelurahan Brang Bara Kecamatan Sumbawa, H. Djoko Pitoyo mengaku penyelenggaraan MXGP Samota yang diawali dengan konvoi para pembalap sangat meriah dan dapat sambutan hangat warga masyarakat sumbawa.
“Kami sangat antusias ingin melihat para croser international dan nasional, apalagi menariknya mereka menaiki dokar atau cidomo/benhur,”kata pensiunan Kememag Sumbawa ini.
Betapa senang dan bahagianya para crosser karena disuguhi sesuatu yang unik dan bernuansa budaya oleh masyarakat Sumbawa dan NTB.
Menurutnya, dampak dari kegiatan MXGP ini, semua masyarakat dapat menikmati hasilnya. Terutama dibidang ekonomi. Diakuinya selama 2 tahun terakhir masyarakat sangat terpuruk akibat dampak pandemi Covid 19.
Namun dengan adanya event Internasional ini masyarakat merasa terangkat derajatnya.“Kami berharap kedepan setelah kegiatan ini usai agar tidak berhenti sampai disini saja, namun semoga lebih banyak event event seperti ini dilaksanakan setiap tahun,”harapnya.
Sementara itu, Kiki warga Desa Lopok Sumbawa, mengatakan tidak menyangka ada kegiatan semeriah ini.“Apalagi ini event Internasional,”ucap alumni UTS Sumbawa ini.
Pembukaan MXGP Samota ini, sungguh luar biasa. Para pembalap pawai dan menyapa masyarakat.“Ini keren , gak nyangka juga pakai andong pawainya, jadinya terlihat tradisional banget,” timpal wanita jurusan informatika UTS lulusan tahun 2019 ini.
Bersama sahabat dan masyarakat Sumbawa, Kiki berharap kegiatan dan event seperti ini harus ada 5-6 kali dalam setahun.
Karena tambahnya, selain meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat disemua sektor, promosi wisata pulau Sumbawa juga.“Semoga ada MXGP atau event serupa lagi di Sumbawa, agar Sumbawa dan NTB semakin Gemilang,” pungkasnya.(Rozak)