Sumbawa Barat NTB.Mediajurnalindonesia.id-PT.Aman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) melaksanakan Transforma Sea Gili Balu Peluncuran wilayah konservasi Gili Balu Bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bertempat di Gili Kenawa Desa Poto Tano Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat pada minggu ( 5/6/22).
Sambutan Wudi Raharjo Kepala Tehnik Tambang mewakili Management PT AMNT menyampaikan,bahwa PT AMNT melaksnakan Program Transforma Sea Gili Balu dan Peluncuran wilayah konservasi Gili Balu, agar mempunyai dampak Positif bagi masyarakat poto tano.” AMNT melakukan Pengelolaan lingkungan merupakan Komitmen dari PT. AMNT melakukan Konservasi lingkungan di Gili Balu.Karena di Poto Tano banyak Potensi Wisata yang harus dikembangkan yang memerlukan sinergi seluruh Stack Holder yang ada” jelasnya.
Ia berharap kepada Masyarakat Desa Poto Tano agar bisa menjaga Potensi Wisata di Desa Poto Tano,karena terumbu karang adalah hewan laut, ekosistem vital yang perlu dirawat dan diawasi pertumbuhannya karena sangat lama dan rentan.
Staf Ahli Kabupaten Sumbawa Barat Mansyur Sofyan dalam sambutannya juga mengungkapkan, kegiatan Peluncuran Konservasi Gili Balu tersebut bertujuan untuk meningkatkan Potensi Pariwisata di Desa Poto Tano.”Berharap kepada masyarakat Desa Poto Tano agar menjaga Wilayah Konservasi Gili Balu.Gili Balu sangat berpotensi untuk di kembangkan Pariwisata dari segala Biota Laut, Hutan Bakau, dan Keindahan Pantai itu sendiri ” terangnya
Usai kegiatan peluncuran wilayah konservasi gili balu kepala Desa Poto Tano M.Nur Hasan saat diwawancarai awak media mengucapkan terimakasih kepada Perusahan PT AMNT yang sudah berusaha melakukan konservasi tumbuh karang di Gili Balu khususnya di Gili Kenawa.
Nur Hasan mengatakan,kawasan konservasi perairan di Desa Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat yang memiliki Gili Balu ( Delapan Gili) diantaranya adalah (1) Gili Kalong.(2) Gili Namo (Nyamuk).(3) Gili Kenawa.(4)Gili Ular (5) Gili Mandiki (6) Gili Paserang (Pasaran) (7) Gili Kambing (Batu) dan (8) Gili Belang.
” Tahun 2022 ini merupakan trobosan baru DKP NTB dan Pemerintah Daerah Sumbawa Barat dengan pihak Swasta perusahaan PT AMNT melakukan Konservasi gili balu di desa poto tano.Ini langkah awal yang dilakukan pemerintah dengan perusahan semoga berkelanjutan” tegas Kades Nur Hasan
Kades Nur Hasan berharap,semoga dengan adanya konservasi tersebut bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat poto tano,kalau ini bisa berkelanjutan 5 hingga 10 tahun kedepan tentu akan meningkatkan perekonomian di masyarakat poto tano khususnya dan pada umumnya di Kabupaten Sumbawa Barat.
“Salah satunya dengan kegiatan tersebut, bisa membawa berkah kepada nelayan yang memiliki armada perahu. Alhamdulillah tadi ada sekitar 20 armada yang di gunakan bisa menambah pendapatan bagi masyarakat.Semoga gili Kenawa diminati pariwisata dari daerah lain hingga Manca Negara ” tutup Kades (Rozak).