SURABAYA JAWA TIMUR, Mediajurnalindonesia.id – Joko Dolog Solidarity mengadakan pagelaran wayang kulit di situs Purbakala Joko Dolog dalam rangka bulan Suro tepatnya tahun 1956 Ehe (Tahun Jawa). Dengan dihadiri dari berbagai komunitas kebudayaan.
Iswandi Wewe mengatakan, kita mengadakan kegiatan ritual di bulan Suro dalam rangka memohon kepada Sang Kuasa untuk menolak balak atau musibah yang ditutup dengan pagelaran wayang kulit kegiatan ini rutin kita lakukan setiap tahunnya kecuali saat ada pandemi tidak mengadakan pagelaran wayang kulit. Dengan judul “Sudo Molo Durgo Ruwat” yang berarti mengurangi atau menghindari malapetaka atau angkara murka. Tema yang kita ambil Sudo Molo Durgo Ruwat karena banyaknya bencana alam akhir-akhir ini. Dengan adanya ritual Suro ini kita berharap agar malapetaka atau bencana bisa dihindari atau dikurangi.
“Joko Dolog Solidarity mengadakan kegiatan ritual di Bulan Suro bertujuan untuk meminta pada Sang Kuasa agar Nusantara pada umumnya Jawa Timur pada khususnya agar dihindarkan dari segala bencana atau musibah,” kata Iswandi ketua panitia acara.
“Selain itu kita mengadakan kegiatan ini juga untuk mempertahankan budaya Nusantara yang Adi Luhung, Adi Luhur,” tambah Iswandi
Wewe menekankan dengan kegiatan ini kita sudah ikut uri-uri budaya Nusantara dan mempertahankan kebudayaan Nusantara. Dengan harapan jangan sampai budaya Nusantara tergerus oleh budaya dari luar bahkan dikembangkan lebih lanjut.
Imam Mamudi yang akrab di panggil Gus IMM menjelaskan, pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada Joko Dolog Solidarity yang telah mengundang Prahu Kanjeng sehingga bisa andharbeni di acara ritual pada sore hari dengan melantunkan sholawat atau pujian kepada Allah, Nabi Mohammad. Kita berharap agar kegiatan yang bagus dan baik ini bisa dilaksanakan secara rutin pada tahun-tahun yang akan datang dengan mengatur tanggal kegiatan. Apa yang sudah baik di acara ini kalau bisa ditingkatkan lagi.
“Kita bersyukur dan terima kasih bisa andharbeni dalam acara ini. Dan kegiatan ini semoga bisa dilaksanakan secara rutin di tahun-tahun yang akan datang,”kata Gus IMM.(msa)