Sumbawa.Mediajurnalindonesia.id-Ketua Umum FPPK Pulau Sumbawa Abdul Hatap di Konfirmasi media ini , Selasa 09 Agustus 2022, mendesak Satker PJN II Provinsi Nusa Tenggara Barat hadirkan mantan pejabat pembuat komitmen (PPK) 2.3 dan Kordinator Lapangan .
FPPK Pulau Sumbawa,saat ini sedang berkordinasi kepada seluruh Pengurus FPPK di beberapa kecamatan untuk melaksanakan kegiatan aksi Akbar pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2022 untuk kepung kantor SATKER PJN II PROV NTB ,untuk hadirkan mantan PPK 2.3 , Kordinator Lapangan PPK 2.3 dan Pengawas PPK 2.3.
lanjut Hatap sapaan akrabnya, aksi pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2022 mendatang merupakan puncak kegiatan aksi akbar atas akumulasi kekecewaan terhadap Satker PJN II PROV NTB yang tidak mampu mengahdirkan bawahannya yaitu mantan PPK 2.3, Kordinator Lapangan PPK 2.3 dan Pengawas PPK 2.3.
Pada saat kegiatan aksi pertama dilaksanakan di kantor Pejabat Pembuat Komitmen PPK 2.3 sampai dengan kegiatan aksi yang terakhir kemarin dikantor Satker , yaitu kegiatan aksi yang kelima kalinya.
Cacatatan paling dahsyat kami berikan kepada Satker PJN II PROV NTB, bahwa semua atribut berupa bendra FPPK sebanyak 172, bendera merah putih sebanyak 14, sepanduk FPPK sebanyak 7, dan terpal atau tenda penginapan sebanyak 5 buah yang berukuran 4×6 berwarna biru telah hilang tidak tahu kemana, apakah atribut FPPK tersebut telah dibakar atau dibuang atau dimakan oleh oknum pejabat pembuat komitmen (PPK) 2.3, karena dari analisa kami mungkin oknum PPK 2.3 merasa dirinya belum kenyang makan uang rakyat, sehingga atribut FPPK juga dapat di jual demi untuk memperkaya dari hasil kejahatan
Masih Hatap, aksi Akbar nantinya pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2022, merupakan kegiatan aksi yang sangat dahsyat dikantor Satker PJN II PROV NTB, dimana atas kesabaran kami yanh selalu di ijanjikan untuk menghadirkan oknum PPK.23 tersebut sampai dengan hari ini belum ada kejelasan dari Satker
kemudian dari aksi pada tahun 2020 s/d 2022 dikantor PPK 2.3,PPK2.2, dan PPK 2.1, bahkan dikantor SATKER PJN II PROV NTB sudah kita buat Vidio digital CD dan Plasdisk, bahkan saat ini sedang mengumpulkan semua data dan print out berita yg di muat di media online terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh oknum Satker PJN II PROV NTB,Cq.Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) , akan kami ajukan fakta hasil investigasi lapangan kepada kementerian, dan juga akan mengajukan laporan dugaan tindak pidana korupsi kepada gedung merah putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selanjutnya Lembaga Front Pemuda Peduli Keadilan (FPPK) Pulau Sumbawa akan bersurat kepada kementerian untuk diminta permohonan audiensi atau hearing, dan besar kemungkinan kami akan teriak di dalam kantor kementerian Binamarga terkait dengan dugaan miliaran kerugian negara telah disalah gunakan dan dimakan oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kedatangan kami Lembaga Front Pemuda Peduli Keadilan (FPPK) Pulau Sumbawa untuk menyampaikan niat baik kepada kementerian Binamarga agar anggaran negara yang di gelontorkan tidak sia- sia , karena hanya memperkaya diri oleh para oknum tikus – tikus berdasi ,yang haus dengan uang hasil pajak rakyat. Tutup Hatap .(red)