Sumbawa.Mediajurnalindonesia.id-H.Muhammad Syafrudin ST.MM sebagai anggota Badan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI mampu membakar semangat jiwa nasionalisme para ibu ibu yang tergabung dalam Majelis Taqlim yang dilaksanakan dikantor kelurahan Brang bara Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa pada 9 september 2022.
Pada kegiatan Sosialisasi 4 Pilar kebangsaan dengan Majelis Taqlim Kabubaten Sumbawa, anggota MPR RI H.Muhammad Syafrudin ST.MM akrab disapa HMS yang merupakan Anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil NTB 1 (Pulau Sumbawa) menguraikan Pancasila, Undang- Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
HMS menyampaikan bahwa, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara menjadi keharusan bagi kita semua untuk dapat menerapkan kapan dan dimanapun kita berada, kita tahu bahwa indonesia memiliki 17.504 pulau, memiliki 1.340 suku, kemudian ada 718 bahasa, ini adalah keragaman yang harus memperkuat indonesia dari sabang sampai merauke dan bukan justru membuat terpecah belah.
” Undang-Undang Dasar 1945 merupakan konstitusi negara yang juga menjadi bagian kita dari sabang sampai merauke yang harus kita pedomani.” Kata HMS kandidat Doktor Universitas Brawijaya tersebut.
HMS menegaskan,dengan adanya sosialisaai 4 Pilar MPR RI ini bisa menjadi wawasan bagi kita sebagai warga negara bisa memahami tentang Ideologi pancasila, Undang -undang dasar, Bhineka tunggal ika dan Cinta terhadap NKRI. Dengan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI ini agar masyarakat dihatinya tertanam jiwa Patriotisme dan Nasionalisme,untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa adalah kita harus rukun,saling menghargai kepada sesama.
Ibu Rodiah salah satu peserta majelis taqlim mengucapkan terimakasih dan apresiasinya kepada H.Muhammad Syafrudin ST.MM yang sudah membakar semangat jiwa nasionalisme melalui sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.
” Kegiatan Sosialisasi 4 pilar sangat baik dan perlu di lanjutkan. Dampak positifnya, masyarakat akan lebih mengenal 4 pilar itu, pasalnya 4 pilar itu ada sebagian di ajarkan di sekolah- sekolah. Sehingga perlu di sosialisasikan kembali. 4 Pilar MPR RI itu kini mulai pudar di tengah masyarakat.” terangnya
Lanjutnya, norma- norma yang terkandung di dalam Pancasila sudah nyaris dilupakan oleh masyarakat. Nilai-nilai kearifan lokal sudah memudar. Yang muda sudah tak menghargai yang tua. Yang di tokohkan dalam masyarakat tak ada lagi sekarang.
” Para majelis taqlim selain fastabiqul khairat memahami ilmu agama, juga perlu untuk memahami 4 pilar kebangsaan, sebab kita sebagai warga negara yang baik tentu harus faham didalam hati bukan sekedar di ucapkan atau dihafalkan tapi perlu kita amalkan dalam kesehari- hari nya dalam ber masyarakat “tegasnya.
Selanjutnya ibu Rodiah menyampaikan penutupan kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan dengan berdoa memohon kepada allah SWT agar 4 pilar kebangsaan bisa kita amalkan.Kemudian pd saat itu 4 majlis ta’lim yang hadir masing-masing mendapatkan bantuan P2L(Pekarangan Pangan Lestari).(Rozak)