Dompu.Mediajurnalindonesia.id-korban Kasus dugaan pengeroyokan terhadap Ade (19) warga Dusun Nanga Jambu, Desa Jala, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu hingga nyaris tewas beberapa hari lalu.
Nur Astuti mengatakan,anak saya sebagai korban pengeroyokan pada saat orgen tunggal di desa jala oleh segerombolan warga setempat yang diduga komplotan si Bake dan Arais, sebagaimana disampaikan di media 11. hingga nyaris tewas tetapi sekarang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Reskrim polres Dompu.
Ada apa kinerja polres Dompu.”Pada saat itu anak saya di tahan selama 2 hari dan hari ketiga pihak polres Dompu melepaskan anak saya karena tidak masuk delik ” tutur Nur
Pada hari minggu entah tanggal berapa saya lupa, anggota polres Dompu menjemput kembali anak saya tanpa membawa surat tugas penangkapan dan anehnya sudah di tetapkan sebagai tersangka,”Setibanya di polres Dompu saya menduga anak saya di tahan satu sel bersama para pelaku pengeroyokan ” Ucap ibu korban Astuti.
Lanjut Astuti. Kenapa pihak polres Dompu tidak memikirkan terkait keselamatan anak saya, anak saya mengalami luka lebam dimulut dan keluar darah dari telinga saat di tahanan polres Dompu.
.”Saya sebagai ibu korban Sangat menyesalkan terkait kejadian yang di alami anak saya di dalam sel tahanan. Kami memikirkan baik-baik saja karena sudah berada di dalam tahanan dan di jaga oleh para polisi tetapi apa yang kami pikirkan berbanding terbalik setelah kami melihat anak luka yang di alami.
Saya menduga pihak penyidik Reskrim polres Dompu ada permainan dengan para pelaku pengeroyokan anak saya karena anak saya sebagai korban bisa ditetapkan sebagai tersangka.
Kanit Reskrim polres Dompu AKP Adhar. Saat di konfirmasi melalui WhatsApp tidak mengetahui terkait kejadian di dalam sel tahanan yang di alami oleh Ade.
Harapannya. Kami masyarakat mentaati hukum yang berlaku tetapi kami bingung dengan hukum yang di jalankan oleh polres Dompu dan kami meminta Kapolda NTB segera mengambil alih kasus yang ditangani Polres Dompu karena kami menduga kuat ada spesial untuk para pelaku penganiaya anak saya ade
(Van)