Sekotong Lombok Barat, Mediajurnalindonesia.id – TPQ El-Hikam empol sukses gelar wisuda yang ke 3 dengan penuh khidmat dan lancar yang berlangsung di lapangan depan gedung TPQ 23/06/2024.
TPQ El-Hikam saat ini usianya masih belia, namun walaupun masih belia tapi telah mampu melahirkan generasi generasi emas pencinta Al-Qur’an sehingga saat ini masuk pada fase wisuda yang ke 3.
Ustadz Sadli S.Pd selaku muassis (pendiri) TPQ ini merasa bangga dan haru atas perjalanan lembaga ini yang penuh dengan gejolak dan lika likunya, tapi ia mampu menghadapi dengan penuh semangat hingga saat ini bisa melahirkan begitu banyak penghafal Al-Qur’an dan sampai pada wisuda yang ke 3.
TPQ ini berdiri pada tanggal 18 Desember, Tahun 2018, Ustadz Sadli S.Pd menyadari bagaimana fenomena dunia hari ini yang begitu disibukkan dengan gadget, atas dasar itulah ia mendirikan TPQ ini guna untuk mencetak para pecinta Al-Qur’an.
TPQ El-Hikam ini bukan hanya milik orang empol saja, akan tetapi TPQ ini milik semua orang, karena pada dasarnya TPQ ini didirikan untuk ummat dan menjadi benteng menjaga kalamullah.
Ustadz Sadli juga mengatakan, ia ingin menepis mandset orang-orang yang mengatakan bahwa sekotong itu gawah dll, maka dengan itu ia mendirikan lembaga yang eksis saat ini yakni TPQ El-Hikam Empol untuk merubah pola fikir orang orang yang mengatakan sekotong itu gawah menjadi sekotong lumbung pendidikan.
Adapaun Jumlah santrinya saat ini sebanyak 89 orang, dan yg diwisuda saat ini sebanyak 25 orang, dan ini merupakan wisuda yang ke 3 TPQ El-Hikam sejak berdirinya pada tanggal 18 Desember, Tahun 2018 lalu.
Wisuda pertama menorehkan sebanyak 13 santri santriwati, wisuda kedua sebanyak 25 santri santriwati dan wisuda ke 3 sebanyak 25 santri santriwati. Untuk wisuda kali ini dihadiri kurang lebih 200 undangan.
Ustadz Sapriadi S.Pd.I selaku ketua yayasan dalam sambutannya ia terlebih dahulu mengucapkan syukur dan terimakasihnya kepada segenap tenaga pendidik dan pengurus TPQ EL- Hikam yang telah bersabar mendidik anak anak untuk menjadi generasi emas insan kamil.
Ustadz Sapriadi S.Pd.I berharap, “semoga TPQ EL-Hikam ini menjadi tempat belajar dan menghafal yang aman nyaman dan berkualitas dalam mencetak para huffaz dan yang wisuda kali ini ada yang hafalannya 1 Juz sebanyak 13 orang, yang 2 juz sebanyak 9 orang, yang 3 juz sebanyak 2 orang dan 4 juz sebanyak 1 orang,” pungkasnya.
Ia juga mengajak para hadirin yang hadir untuk bersama sama beramal jariyah, ia juga membeberkan kepada jamaah bahwa kedepannya ia ingin membebaskan lahan sebanyak 20 are dibelakang bangunan TPQ tersebut.
“Bapak ibu yang berbahagia, tiang (saya) ingin mengajak bapak ibu untuk kita sama-sama beramal jariyah, kita ingin membebaskan lahan 20 are dibelakang ini untuk mendukung kegiatan anak-anak kita belajar,” Ujar pria alumni darussalam tersebut.
Hal yang senada juga disampaikan oleh kepala desa cendi manik bapak Marne M.Pd saat memberikan sambutan, dalam sambutannya ia mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir untuk untuk bersama sama mengucap rasa syukur.
“Bapak ibu yang berbahagia, mari kita selalu mengucap syukur karena berkat kesabaran dan keistiqomahan para asatidz yang mendidik anak anak kita dalam menghafal dan hingga saat ini mereka mampu menghafal Al-Qur’an, dan mari kita jaga mereka, kita dukung penuh anak-anak kita dalam belajarnya, ” Tandasnya.
“Menghafal Al-Qur’an itu merupakan hal yang luar biasa dan amanah bagi penghafalnya untuk senantiasa dijaga walaupun berapa ayat surah maupun juz,” Lanjutnya.
Adapun tamu undangan yang hadir kali ini adalah, TGH Abdul Basith, Kades Cendi manik (Marne M.Pd), Kades Empol (Muliadi), Kades gili Gede Indah (Awaludin), DPD II KNPI LOBAR, Dosen Pshikologi Pascasarjana UIN Mataram sekaligus pembina Yayasan Al-Hikam Ila Darissalam (TPQ EL-HIKAM) Bapak Dr. H. Moh. Fakhri, M. Pd.
Setelah sambutan, dulanjutkan dengan uji publik dari wali santri atau tamu undangan kepada para peserta wisudawan-wati, santri-wati begitu antusias menyambut beberapa penguji dari para jamaah yang hadir.
Pasca itu, wisuda berlangsung yang dimana yang mewisuda kali ini ialah TGH Abdul Bastih yang di dampingi langsung oleh bapak kades cendi manik Marne M.Pd dan Ustadz Sapriadi.
Dalam acara wisuda yang berlangsung, ada moment yang menarik yang dimana kali ini ialah terpotret dari para wali santri dan jama’ah meneteskan air mata ketika dengan tiba tiba Ustadz Sadli S.Pd pendiri TPQ membawakan puisi yang begitu menyentuh hingga membuat mereka menangis sambil mengusap air mata mereka dengan tissue dan diakhiri dengan do’a yang langsung dipimpin oleh TGH Abdul Basith. (Ramli Mji)