Jerman, Mediajurnalindonesia.id – UMKM merupakan salah satu yang kegiatan perekonomian mampu bertahan terhadap goncangan yang terjadi selama ini seperti covid, krisis moneter dan lainnya. Untuk membantu UMKM supaya bisa export maka Bavaria Institut mengadakan pelatihan.
Ria founder Bavaria Institut mengatakan ada beberapa hal supaya UMKM bisa sukses go internasional. Adapun yang harus diperhatikan sebagai berikut :
1. Peningkatan Kualitas Produk. Pastikan produk memiliki kualitas tinggi dan konsisten. Yang sering terjadi setelah UMKM tersebut berhasil mengembangkan sayapnya atau berkembang tidak dibarengi dengan peningkatan mutu tetapi yang terjadi adalah mutu dari suatu produk tersebut dikurangi. Gunakan bahan baku terbaik yang dapat meningkatkan nilai produk sehingga memiliki nilai plus di konsumen
2. Inovasi Produk. Terus lakukan penelitian dan pengembangan sehingga tidak tertinggal oleh produsen lain. Tambahkan fitur baru atau variasi produk untuk menarik pelanggan sehingga produk tersebut tidak monoton.
3. Branding dan Pemasaran. Buat merek yang kuat dengan logo, kemasan, dan tagline yang menarik serta mudah untuk mengingatnya. Gunakan semua media sosial secara aktif untuk promosi dan meminit konsumen selalu ingat akan keunggulan atau kelezatan produk tersebut.
4. Sertifikasi dan Legalitas. Dapatkan sertifikasi yang relevan seperti halal, P-IRT/ BPOM, atau sertifikasi organik. Pastikan semua izin usaha dan aspek legal terpenuhi. Dengan terpenuhinya izin usaha, sertifikasi baik itu halal, organik ataupun yang lainnya maka sudah menjadi nilai tambah bagi konsumen untuk menentukan suatu pilihan.
5. Peningkatan Layanan. Latih karyawan untuk memberikan pelayanan yang ramah dan profesional tanpa membeda-bedakan konsumen. Serta menjelaskan layanan purna jual yang baik.
6. Kerjasama dan Networking. Jalin kerjasama dengan berbagai pihak (distributor, reseller, agen dan bisa juga buka jaringan luar negeri dengan diaspora luar negeri, dll). Ikuti pameran dan bazar untuk memperluas jaringan dan pertemanan.
7. Peningkatan Teknologi. Gunakan teknologi dan digitalisasi untuk operasional khususnya pemasaran yang lebih efektif. Dengan memiliki link media sosial dan website. Sehingga pelayanan kepada pelanggan lebih dekat, cepat dan efektif. Melakukan penjualan dan promosi secara online seperti marketplace, Amazon, eBay, shopee, toko pedia lainnya.
8. Manajemen Keuangan yang Baik. Pantau aliran kas dengan detail dan rencana anggaran yang jelas. Jangan sampai terjadi neraca keuangan yang berat di pengeluaran. Dan apabila diperlukan pertimbangkan pinjaman atau investasi untuk mengembangkan usaha.
9. Harga Kompentitif: Tentukan harga yang sesuai, tidak terlalu mahal namun tetap menguntungkan. Memverikan diskon atau program loyalitas pelanggan sehingga bisa menarik konsumen untuk membeli dan menjadi pelanggan tetap.
10. Realisasi Feedback. Tanggapi saran dan kritik dari pelanggan dengan ramah untuk memperkuat silaturahmi berkelanjutan dengan pelanggan. Serta gunakan survey atau ulasan online untuk mendapatkan feedback. Sehingga dari survey atau ulasan konsumen segera bisa di tanggapi untuk menjadi lebih baik lagi.
11. Ikuti Pelatihan dan Edukasi. Ikuti pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kemampuan bisnis. Terus menerus belajar tanpa henti untuk update tentang tren pasar dan strategi pemasaran terbaru. Salah satunya peka terhadap perubahan pasar terbaru sehingga bisa mengikuti tren yang berkembang bahkan bisa menjadi pioner dalam menentukan tren yang ada.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, UMKM dapat meningkatkan daya saing dan memperluas pasar, membawa produk mereka ke level yang lebih tinggi serta diminati konsumen khususnya konsumen yang pertama kali mencoba produk UMKM.(msa)