Daerah

STQ Kecamatan Selaparang Selesai, 12 Peserta Terbaik Lolos Akan Berkompetisi di Tingkat Kota

Mataram, Mediajurnalindonesia.id – Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat kecamatan Selaparang kota Mataram resmi berakhir Sabtu 3 Agustus kemarin di SDN 1 Kota Mataram. Peserta yang bersaing di tingkat kecamatan ini berjumlah 39 orang berasal dari 18 sekolah utusan gugus se-kecamatan Selaparang yang sebelumnya telah berhasil lolos seleksi di tingkat gugus masing-masing.

STQ tersebut turut di hadiri oleh pengawas Pembina Dinas Pendidikan kota Mataram, Kepala Sekolah se-kecamatan Selaparang dan bapak ibu guru pendamping masing masing peserta.

Ketua Panitia sekaligus Ketua Dewan Hakim Mustaqim menuturkan ada terdapat dua kategori mata lomba yang di ikuti oleh peserta pada STQ kali ini yakni cabang Tilawah dan cabang Tahfidz.

“Kedua cabang mata lomba Tilawah dan Tahfidz ini akan di ikuti oleh 39 peserta yang terdiri dari 19 orang putra dan 20 orang putri. Kesemuanya merupakan perwakilan gugus se-kecamatan Selaparang”, kata Mustaqim.

Ia optimis peserta yang akan jadi pemenang nantinya akan mampu tampil dengan baik dan memperoleh juara di tingkat kota Mataram.
“Semua peserta ini sudah melalui proses seleksi ketat di tingkat gugus, dan sekarang akan bersaing merebutkan tiket ke tingkat kota Mataram, mereka semua memiliki potensi untuk menjadi juara”, tuturnya.

BACA JUGA   Polres Loteng Gelar Olahraga Bersama Dan Coffe Morning Bersama Awak Media.

Sementara itu pengawas Pembina Dinas Pendidikan kota mataram, Pak Gusin turut mengapresiasi Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) kecamatan Selaparang yang telah berhasil melakukan seleksi hingga di tingkat kecamatan.

“Mental dan motivasi untuk terus belajar al quran harus terus ditanamkan oleh seluruh sekolah kepada murid-muridnya, pembelajaran al quran harus bisa menjadi prioritas bagi mereka”, ujar Gusin.

Ia berharap agar gaung STQ ini tidak hanya di tingkat kota, kecamatan dan gugus tapi juga harus di gaungkan di tingkat sekolah masing masing dan harus menjadi program sekolah.

“Masih ada anak anak kita belum bisa baca Al quran, ini menjadi tugas kita untuk bisa maksimalkan peran sekolah, pastikan lulusan sekolah nya nanti dia sudah lancar dan mahir membaca al quran”, tegas Gusin.

Hal senada disampaikan oleh pengawas guru pendidikan agama islam Kemenag Kota Mataram H. Muksin, ia mendorong sekolah agar memprioritaskan program Al Quran di sekolah masing-masing agar selaras dengan visi pemerintah kota Mataram untuk mewujudkan kota Mataram yang religius.

Disamping itu berdasarkan hasil pengawasannya terhadap rangkaian kegiatan seleksi tilawatil quran di tingkat kecamatan, ia menilai mayoritas peserta yang tampil memiliki potensi yang sangat besar untuk terwujudnya generasi Qur’ani.

BACA JUGA   Kapolres Sumbawa Barat Berikan Bantuan Korban Kebakaran Rumah di Ds. Banjar Kec. Taliwang

“Alhmdulillh luar biasa tampilan Qori’ kita ini sebagai utusan kecamatan Selaparang irama dan variasi lagu sudah bagus tinggal di poles oleh para pelatih dan trainer masing masing”, ucap H. Muksin.

Meskipun optimis dengan penampilan dari seluruh peserta, ia juga tetap memberikan masukan kepada seluruh peserta yang berhasil lolos dan akan tampil di tingkat kota nantinya.

“Setelah menyimak Maqro’ yang di baca ananda kita setidaknya ada beberapa poin yang perlu di perhatian pada cabang Tilawah ini diantaranya Tajwid, Fashahah, Lagu dan Suara”, jelasnya.

Dari keempat hal itu terhadap Maqro’ yang kami simak agar diperhatikan Tajwidnya yakni pada Sifatul Huruf masih ada 3 sifat huruf yang belum duduk di pelafalan. Begitu juga dengan Fashohah terdengar masih ada Muro’atul Huruf Wal Harokat yaitu pada kesempurnaan mengucapkan huruf dan harokat.

Lalu pada lagu lanjutnya, perlu di latih pada indikator peralihan, keutuhan lagu dan tempo. Terakhir pada konteks suara agar di perhatikan pada vokal dan keutuhan suara serta pengaturan nafas. “banyak yang Tanafus kedengarannya”, ujar H. Muksin. (Red)

Artikel Lainnya

Back to top button