Daerah

Sekda Lombok Tengah Segera Renopasi  Kubah Masjid Agung Praya Yang Rusak Pasca Terjadinya Musibah Kebakaran.

Lombok Tengah.mediajurnalindonesia.id.Sekretaris Daerah Lombok Tengah H.Lalu Firman Wijaya ST, MT, yang juga selaku Ketua Pembangunan Masjid Agung Praya Loteng, segera merenopasi  Kubah Masjid Agung yang rusak imbas terbakar, disebabkan korsleting arus pendek listrik, yang terjadi pada hari  Kamis 13 Pebruari 2025 sekitar pukul 03.37 Wita dini hari.

“Ya segera kita upayakan   untuk mendatangkan  para pekerja dan bahan bahan yang dibutuhkan untuk merenopasi Kubah Masjid Agung yang terbakar, apalagi akan memasuki bulan suci Ramadhan, sebab banyak  kegiatan seperti pengajian umum di sore hari, pelaksanaan sholat taraweh dan kegiatan ibadah lainnya, agar  jamaah melakukan ibadahnya dapat dengan khusuk dan tenang,” kata sekda saat dikonfirmasi dikantornya  Kamis  (13/2/2025).

BACA JUGA   Peringati Hari Bhayangkara ke-78, Polsek Maluk Gelar Gotong Royong Bersihkan Lingkungan Pantai Benete

Lalu Firman menjelaskan,terjadinya  kebakaran pada hari kamis sekitar pukul 03.37 wita dini hari, saat marbot Masjid menyalakan lampu untuk persiapan sholat subuh berjamaah, saat lampu menyala  terjadi percikan api yang bersumber diatas kubah, sehingga menimbulkan kebakaran karena korsleting, yang terbakar hanya lapisan  kubah Masjid saja.

BACA JUGA   Paduan Suara TP PKK KSB Raih Juara I Tingkat Nasional pada Puncak Peringatan HKG Ke-52 PKK di Kota Solo

“Alhamdulillah, berkat kesigapan dari petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Lombok Tengah dapat mengatasi kebakaran,tidak membutuhkan waktu lama sekitar 30 menit, api dapat dipadamkan sehingga tidak menjalar kebangunan lain Masjid Agung,”imbuh Sekda

“Terjadinya insiden kebakaran pada kubah Masjid merupakan musibah yang tidak pernah kita harapkan terjadi, terjadi karena korsleting listrik, akibat insiden  kebakaran tersebut dan kerusakan pada kubah Masjid Agung,   ditaksir kerugian mencapai Rp.100 juta,” tutup  Lalu Firman.(Ftr).

Artikel Lainnya

Back to top button