Daerah
Trending

Pemprov NTB Jalin Kerjasama Dengan Investor Nasional, Maksimalkan Potensi RPPH Banyumulek

Mataram, Mediajurnalindonesia.id-Pemerintah Provinsi NTB berhasil menjalin kerjasama dengan investor terkait Sewa Aset Daerah berupa Rumah Potong Hewan Banyumulek. Dengan kerjasama ini, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, berharap seluruh stakeholders terkait dapat memaksimalkan momentum ini dengan baik .

Hal tersebut disampaikannya pada saat menghadiri acara Penandatanganan Kerjasama antara Pemerintah Provinsi NTB dengan PT. Artha Begawan Nusantara, di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur, di Mataram pada Senin (14/11).

“Ini merupakan langkah awal, dan tidak mudah untuk mendapatkan investor di Rumah Potong Hewan Banyumulek ini, harapannya kedepan harus dimaksimalkan sebaik mungkin potensi yang ada” ucapnya.

BACA JUGA   Rajut Persatuan dan Kesatuan, Kapolres Bersama Forkopimda Nobar Semifinal Piala Asia U-23 di Mapolres Sumbawa Barat

Bang Zul panggilan akrab orang nomor satu di NTB ini lebih jauh menjelaskan, industri turunan dari hewan sapi terbilang banyak sehingga hal ini dapat dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya. Jika hal ini bisa dimanfaatkan nantinya NTB bisa memproduksi olahan-olaharn dari turunan tersebut.

“Jika semua ini berjalan dengan baik, kedepannya muncul pabrik-pabrik olahan dan ini mewujudkan terciptanya Industrialisasi di bidang peternakan akan semakin terlihat,” terangnya.

Gubernur juga berharap agar uji coba pemotongan sapi bisa dilakukan sebelum hari jadi Provinsi NTB dengan maksud sebagai hadiah bagi Provinsi NTB yang ke 64 pada bulan Desember nanti.

BACA JUGA   Bupati Lombok Utara Melepas Peserta Pawai Ta'aruf MTQ Ke-10 Tingkat Kabupaten

Komisaris Utama PT. Artha Begawan Nusantara, Arrie Triyono berterimakasih atas fasilitas yang diberikan Pemprov NTB selama pihaknya melakukan kunjungan lapangan. Ia mengaku setelah melakukan lima kali kunjungan, pihaknya setuju dan tertarik dengan potensi yang dimiliki NTB.

“Mudah-mudahan perusahan kami bisa berkembang dengan baik, dan kami berharap Provinsi NTB dapat menjadi sentra ternak nasional,” harapnya.

Arrie juga mengajak Pemprov NTB untuk membuat kebijakan/regulasi mengenai kontrol pemotongan sapi yang bertujuan menciptakan kemandirian ketersediaan daging sapi serta memperbaiki fasilitas RPH sehingga tujuan menjadikan Pemprov NTB sebagai sentra ternak nasional dalam 5 tahun mendatang akan terwujud.(mji) 

Artikel Lainnya

Back to top button