Pasangkayu, Sulbar Mediajurnalindonesia.id–
(12/10/2022).Setelah terkekang dalam pelaksanaan Hari Besar Islam & kegiatan-kegiatan lainnya , selama dua tahun akibat covid-19 , akhirnya semua karyawan di PT.Surya Raya Lestari-1 dapat melaksanakan acara Maulid Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam yang dilaksanakan di Masjid Al-Mukarromah yang berada didalam ( Kompleks ) perusahaan Desa Bulu Mario ,kecamatan Sarudu, kabupaten Pasangkayu.
Acara Maulid Nabi sallallahu alaihi wassalam pada tanggal 11/10/2022 yang bertemakan , ,” Mari mencontoh & meneladani Akhlak Rasulullah saw dengan membentuk kepribadian yang luhur di zaman modern ,” dihadiri oleh semua kepala Departemen perusahaan diantaranya Novem Putra Wijaya mewakili Administrator PT.SRL-1 , Kepala Pabrik ( Permai Pandia ) , Kepala personalia ( Garin Nuansa Mahardika ) , Kepala Tata Usaha ( Syah Alam Gutama ) , semua karyawan , dan majlis taklim yang tergabung dalam PT Surya Raya Lestari-1 .
Mewakili Management PT.SRL-1 ( Permai Pandia ) dalam sambutannya mengajak kepada para hadirin untuk bisa sama-sama mencontoh akhlak Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam didalam kehidupan sehari-hari apapun profesi kita termasuk sebagai karyawan bagimana bisa meningkatkan etos kerja , dengan bersikap hemat , disiplin , jujur , benar dan cerdas sesuai dengan sifat Baginda Nabi Muhammad Saw.,
” Meyakini Kerasulan Beliau ( Nabi Muhammad saw.) adalah bagian dari keimanan kita , sehingga apa yang menjadi ajarannya yang dibawa dapat kita jadikan contoh kemudian dipraktikkan dalam kehidupan kita sehari-hari di zaman modern ini ,” terangnya .
Sementara itu penceramah H.Misran SE yang merupakan Alumni STIE , Isti Ikatana Upaweda Jogjakarta ini , didalam tausiahnya menguraikan tentang kelahiran Baginda Nabi Muhammad Saw dan tujuan diutusnya kedunia oleh Allah SWT , yaitu semata-mata hanya untuk mereformasi akhlaq ummat manusia.
Lanjut H.Misran menjelaskan bahwa sejak ummat manusia ditinggalkan oleh Nabi Isa As.dalam kurun waktu kurang lebih 600 tahun lamanya sebelum kelahiran Nabi Muhammad saw kerusakan moral manusia pada waktu itu sudah melebihi batas , baik dari segi aqidah maupun dalam sosial masyarakat .
Dalam aqidah mereka sudah mempertuhankan patung berhala berupa kayu & batu yang dibuatnya sendiri lalu disembahnya , begitu juga didalam kehidupan sosial masyarakat mereka tidak lagi mempunyai rasa kasih sayang diantara mereka , saling memerangi antara kabilah satu dengan kabilah yang lainnya dan masih banyak lagi kebiasaan-kebiasaan buruk dilakukan yang jauh dari ajaran Islam , karena tidak ada lagi Nabi yang mengarahkan mereka ke jalan yang benar.
Disaat itulah lahir Hamba Allah yang mulia yang bernama Ahmad/Muhammad saw.dari kalangan mereka sendiri dan dari seorang ibu bernama Aminah bapaknya Abdul Muthalib yang bertepatan dengan Raja Habsyi ( Abrahah ) ingin menghancurkan Ka’bah dengan menunggang Gajah.
” Berbicara tentang akhlak Rasulullah Saw.Allah SWT sendiri menyebutnya didalam Al-Qur’an bahwa Nabi Muhammad sallallahu alaihi wassalam memiliki akhlak yang sangat mulia , begitu juga atas keberhasilan Nabi Muhammad sallallahu alaihi wassalam dalam berdakwah tidak lepas dari beberapa akhlaq/sifat yang dimilikinya seperti , Siddiq ,Amanah ,Tablik , pathonah dan apa yang disampaikan oleh Rasulullah saw.bukan karena hawa napsunya melainkan Wahyu yang datang dari Allah SWT. Sehingga beliau diberikan gelar Al- Amiin ( orang yang dipercaya ) dan mudah-mudahan kita semua sebagai ummatnya bisa mengikuti keempat sifat Nabi itu ,” Doa Haji Misran SE, diatas mimbar yang merupakan Jebolan Da’i Program Majlis Ulama Indonesia angkatan (I) tahun 1990 ini ( *** )