Daerah
Trending

Mahasiswa Fikom UC Peduli Buruh Terdampak PHK Adakan Pelatihan Branding

Pasuruan, Mediajurnalindonesia.id – Adanya PHK massal sebanyak 32 buruh yang bekerja di salah satu perusahaan yang ada di Pasuruan ini dilakukan secara sepihak. Hal ini membuat para kepala keluarga tidak mendapatkan penghasilan lagi. Akhirnya mahasiswa FIKOM (Fakultas Ilmu Komunikasi) Universitas Ciputra Surabaya bersama YKBS (Yayasan Kasih Bangsa Surabaya) Divisi WADAS (Wadah Asah Solidaritas) mengadakan pelatihan ASING (Asah Branding) untuk para buruh yang terdampak PHK oleh salah satu perusahaan yang ada di Pasuruan pada tanggal 18 Desember 2022 yang bertepat di desa Pasrepan, Pasuruan, Jawa Timur.

Kegiatan Asah Branding ini mulai pukul 15.00 WIB hingga selesai, tujuan kegiatan ini dilakukan untuk membantu para Eks-Buruh mendapatkan soft skill baru mengenai branding untuk produk yang mereka produksi sendiri. Pelatihan Asing “Asah Branding” ini menghadirkan pembicara yang sudah berpengalaman dalam bidang branding yakni Sekar Mahasiswa Fikom Universitas Ciputra.

BACA JUGA   Polres Loteng Siap Berikan Pengawalan Dan Pelayanan Kepada Masyarakat, Gratis.

Allodia salah satu mahasiswa Fikom UC mengatakan bahwa pelatihan ini dilakukan untuk menambah soft skill yang dimiliki oleh para eks-buruh yang terdampak PHK, untuk dapat membangun branding produk yang mereka hasilkan sendiri, sehingga produk mereka dapat tersebar secara luas.

“Pelatihan branding ini kami lakukan untuk memberikan bekal soft skill kepada para Eks-buruh, karena mereka kan tidak tahu ya cara untuk membranding produk yang mereka produksi sendiri,” Ujar Allodia, salah satu mahasiswa Fikom UC.

BACA JUGA   Polsek Kawasan Mandalika Koordinasi Pemulangan Dua Nelayan Asal NTT Yang Ditemukan Mengapung Di Laut  

Pelatihan branding ini dilakukan secara langsung dengan praktik produk yang telah dibuat oleh para eks-buruh. Mereka membuat sabun multifungsi yang langsung dipraktikkan bagaimana melakukan brandingnya.

Hilda Yunita berharap dengan memberikan pengalaman belajar dengan cara yang berbeda kepada mahasiswa, dapat membuat para mahasiswa mendapatkan pengalaman secara langsung dan memberi dampak baik kepada masyarakat.

“Kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa tidak hanya belajar di kelas namun berdampak langsung pada masyarakat”, tambah Hilda Yunita selaku dosen FIKOM UC.(aah/msa)

Artikel Lainnya

Back to top button