Sidoarjo, Mediajurnalindonesia.id – Dewan Kesenian Sidoarjo (Desesda) merasa terhormat dipilih sebagai tempat pameran dua perupa, yakni Desemba Sagita dan Sentot Usdek. Dekesda berharap pameran karya kedua perupa membawa dampak baik untuk pemajuan seni budaya Sidoarjo.
Ribut Wijoto ketua Dekesda Sidoarjo mengatakan Desemba Sagita dan Sentot Usdek adalah dua perupa yang memiliki latar belakang relatif sama, aktif sejak lama di kegiatan sosial. Bahkan sejak mahasiswa, keduanya aktif di organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Kepedulian sosial mengejawantah sangat kuat dalam karya lukis Desemba Sagita dan Sentot Usdek. Karya kedunya merupakan wujud perspektif (pandangan) tajam atas berbagai fenomena politik, ekonomi, lingkungan, religi, dan sebagainya.
“Kedua pelukis merupakan pengiat sosial dan pergerakan sejak dari muda yaitu GMNI dan GMKI,” kata Ribut Wijoto
Ketua Dekesda menambahkan pada karya kedua perupa, kita diingatkan bahwa keindahan seni bukan sebatas tata artistik. Keindahan tidak sekadar urusan warna, gradasi, komposisi, ataupun goresan. Keindahan lukisan adalah upaya terus-menerus untuk mendekati kebenaran. Semakin dekat dengan kebenaran, sinar keindahan lukisan semakin menyala.
“Kita diingatkan terus akan keindahan lukisan bukan hanya sekedar artistik atau warna tapi juga lebih pada kebenaran,” tambahnya
Cak Ribut menjelaskan melalui lukisan; Sentot Usdek dan Desemba Sagita menyentuh sensibilatas estetis manusia. Menyentuh indra, rasa, perasaan, dan kesan. Sentuhan yang menyadarkan manusia kepada diri sendiri, lingkungan, dan keilahian. Merangsang bathin manusia mengembara pada pengalaman estetika. Pengalaman estetika yang menyadarkan manusia bahwa ternyata ketidak-adilan masih banyak bergelibat dalam kehidupan keseharian.
“Melalui lukisan menyentuh sensibilatas estetis manusia. Menyentuh semua indra. Hal ini bisa ketidakadilan yang terjadi dalm kehidupan sehari-hari,” jelas Cak Ribut.
Pak ketua memaparkan atas seluruh kinerja dan kekaryaan itu, Dewan Kesenian Sidoarjo menyampaikan sangat terima kasih kepada kedua perupa. Dewan Kesenian Sidoarjo juga berterima kasih kepada Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI), GMNI Sidoarjo, Pemuda Pancasila (PP) Sidoarjo, Bait Kata, dan berbagai pihak yang turut mendukung kegiatan Pameran Seni Rupa bertajuk “2 Perspektif”. Semoga kegiatan ini, sekali lagi, membahwa dampak baik upaya pemajuan seni budaya Sidoarjo. Amin.(msa)