Bima.Mediajurnalindonesia.id-Diduga kepala BPP dan UPTD Pertanian kecamatan Belo mendapatkan uang sogokan dari dari pengalihan pengecer yang berlokasi di desa cenggu tersebut yang tidak melewati prosedur sama sekali.
Pemuda desa Cenggu Ahyar menyoroti terkait tindakan BPP yang mengalihkan pengecer dari Desa Cenggu ke masyarakat Desa renda yang bertempat tinggal di Desa Cenggu tapi status KTP nya masih dalam cakupan desa renda.
“Kami menduga bahwa pihak BPP dan UPTD pertanian kecamatan belo menerima suap pengalihan pengecer UD. Rahmat yang awalnya dikelola oleh warga desa Cenggu dan sekarang sudah dialihkan ke warga desa Renda,”katanya
Kami sebagai pemuda desa Cenggu sangat merasa kecewa dengan tindakan kepala BPP dan kepala UPTD pertanian kecematan belo tidak mau berpikir lebih panjang dengan tidakan yang melukai hati masyarakat desa Cenggu tersebut.
Saya yang mewakili masyarakat Desa Cenggu bersitegas menolak secara terbuka dengan pengalihan pengecer Pupuk dari warga Desa Cenggu ke masyarakat Desa renda yang bertempat tinggal di desa Cenggu.
Dijelaskannya bahwa ada masyarakat Desa Renda yang berdomisili di Desa Cenggu yang menjadi pengecer dan mengambil data RDKK menggunakan RDKK kelompok tani yang ada di desa Cenggu sebagai pengajuan, sementara pupuk itu tidak diperuntukkan untuk masyarakat setempat.
“Sejauh ini Pupuk tersebut tidak diperuntukkan untuk masyarakat desa Cenggu, yang ada malah pupuk tersebut dioper ke kecamatan lain bahkan sampai di Kabupaten Dompu,
Ia juga menegaskan bahwa, UD. Tersebut harus dikelola oleh masyarakat desa setempat, jangan sampai UD Yang di alihkan itu pada saat pembagian pupuk nanti tidak diperuntukkan untuk masyarakat setempat yang memiliki data RDKK seperti UD yang satunya.
Kepala Desa Cenggu Syafrudin AR. Yang dikonfirmasi di kantornya mengatakan, Saya sangat kaget ketika masyarakat datang kekantor desa terkait adanya pengalihan pengecer Pupuk dari masyarakat desa Cenggu ke masyarakat Desa renda.
“Sejauh ini kami tidak pernah menerima surat pemberitahuan tentang pengalihan pengecer Pupuk tersebut,”kata kades saat ditemui di kantornya, Senin, (26/12)
Pihaknya juga berharap agar kiranya UD pengecer tersebut dialihkan ke masyarakat desa Cenggu asli.Sebelum berita ini diterbitkan pihak BPP dan UPTD pertanian kecematan belo belum bisa dikonfirmasi.(van)