Daerah

HMS Turun Langsung Menanam Mangrove di Beberapa lokasi di Pulau Sumbawa  

Bima.Mediajurnalindonesia.id-Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PAN Daerah Pemilihan NTB 1 Pulau Sumbawa H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM akrab disapa HMS yang dikenal sederhana dan peduli kepada sesama juga lingkungan disekitarnya. Salah satunya kegiatan penanaman pohon mangrove di kawasan pesisir laut pantai Naga Nuri Sape Kabupaten Bima, Selasa (17/05/22).

HMS mengatakan,penanaman mangrove di lawata kota bima,sape kabupaten bima, kabupaten dompu serta di sumbawa barat ini adalah program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, dan saya sendiri bersama anggota kelompok turun melakukan penanaman, sementara luasnya berbeda-beda sesuai dari hasil survei dari pusat.

” Harapannya mangrove ini akan menjadi habitat baru bagi ekosistem laut khususnya kepiting, udang serta jenis ikan -ikan, disamping itu juga setelah besar mangrove akan menghasilkan buah dan bisa dijadikan bahan olahan tambahan seperti sirup dll, kemudian bisa kita jadikan mangrove sebagai salah satu obyek tambahan yaitu memiliki truck atau jalan setapak yang indah.” jelas HMS tiga periode

BACA JUGA   Dengan Sigap Kapolres KSB Pimpin Pemadaman Rumah Warga Dilalap Sijago Merah Gunakan AWC Milik Polres.

Semoga program rehabilitasi mangrove ini dapat sukses dan bermanfaat buat kita semua, tambah HMS ketika berada di sape bersama kelompok Nanga Nur yang akan melakukan penanaman pohon magrove.

Wahyuddin selaku ketua kelompok Nanga Nur mengucapkan Terimakasih kepada Anggota DPR RI H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM yang telah hadir langsung memberikan semangat kepada masyarakat Sape yang telah menanam pohon mangrove tersebut.

“Pentingnya penanaman mangrove bagi kelestarian alam di daerah pesisir pantai khususnya Biota laut habitat hewan kecil, mengingat mangrove atau hutan bakau merupakan habitat bagi banyak jenis ikan, udang, dan moluska berfungsi sebagai rantai makanan.”jelas wahyu

BACA JUGA   Menyikapi Nasib 22 P3K, Wakil DPRD Akan Panggil BKD

Kata wahyu,fungsi lain yakni sebagai pelindung kawasan pesisir pantai, melindungi laut dari lumpur dan air lebih jernih selain itu juga memiliki fungsi ekonomis diantaranya tempat berlabuh kapal, sebagai kayu bakar, sebagai tempat berkembang biak hewan laut yang tentu hasilnya dapat dirasakan manfaat bagi nelayan disekitar.

” Dengan keberadaan hutan mangrove di kawasan pesisir laut cukup efektif untuk mengurangi efek tsunami. Mangrove dapat mengurangi ketinggian tsunami hingga 50 persen. Efektivitas mangrove tergantung kerapatan, besaran dan akar tanaman, mangrove cukup efektif, kalau ketebalannya antara 150 meter sampai 200 meter bisa mengurangi ketinggian tsunami 50 persen, jadi cukup efektif.” pungkasnya (Rozak)

 

 

Artikel Lainnya

Back to top button