DOMPU.Mediajurnalindonesia.id-Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PAN Dapil NTB 1 (Pulau Sumbawa) H.Muhammad Syafrudin ST,.MM yang dikenal peduli dan sederhana terus melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) melalui optimalisasi Pekarangan Pangan Lestari (P2L) bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Dompu, pada Kamis 20 Oktober 2022.
H.Muhammad Syafrudin ST.MM mengatakan, saya terus menggenjot peningkatan pertanian di pulau Sumbawa bukan saja membantu berupa barang seperti Alsintan, Benih, Pupuk dan sejenis lainnya. Bimbingan Teknis (Bimtek) juga sering dilakukan baik untuk petani dan para penyuluh di wilayah setempat daerah pemilihannya.
“Ketahanan pangan minimal harus ada dua unsur pokok, yaitu ketersediaan dan aksebelitas masyarakat. Tujuan dari ketahanan pangan harus diorentasikan untuk pencapaian pemenuhan hak atas pangan, peningkatan kualitas sumberdaya manusia, dan Ketahanan Pangan Nasional dan Lokal,” kata HMS tiga periode
Lanjut HMS, Salah satu aspek yang menjadi permasalahan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional adalah aspek konsumsi. Hal ini diindikasikan dengan produksi beras Indonesia dari tahun ke tahun yang menurun tidak diimbangi dengan tingkat konsumsi masyarakat, terhadap beras yang terus meningkat. Diversifikasi pangan menjadi solusi terbaik mengingat potensi negara kita yang sangat besar.
“Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah salah satu program unggulan dari Direktorat Hortikultura Kementrian Pertanian yang dilaksanakan untuk membantu masyarakat dalam memanfaatkan keluarga sebagai sumber gizi dan sumber ekonomi keluarga,” terang HMS kandidat Doktor Universitas Brawijaya
Sementara itu, Kadis Pertanian Ir.Ruslan mengungkapkan tujuan dari program P2L ini adalah meningkatkan ketersediaan aksesbilitas dan pemanfaatan pangan rumah tangga,meningkatkan pendapatan rumah tangga, dan mengoptimalkan pemanfaatan lahan marginal dan ruang terbuka.
“Kabupaten Dompu adalah salah satu kabupaten di provinsi NTB yang terpilih sebagai penerima manfaat dari program P2L,” ungkapnya.
Ia menambahkan, para penerima manfaat dari program P2L ini adalah kelompok-kelompok tani wanita yang terpilih dan mempunyai niat dan tujuan untuk melestarikan pekarangan rumahnya untuk kegiatan yang menghasilkan baik itu sumber gizi maupun sumber perekonomian keluarga.
Nara sumber lainnya, Erma dari PPl menjelaskan pada saat ini isu yang berkembang didunia dan dinegara kita adalah terjadinya inflansi yang menyebabkan dampak terjadinya kenaikan harga BBM sehingga mempengaruhi kenaikan bahan pokok pangan yang dapat menjadi ancaman bagi kedaulatan pangan masyarakat di negara kita.
“Banyak hal yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah dalam mengintervensi masalah tersebut salah satunya adalah program P2L ini yang ditujukan untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam menghadapi inflansi yang terjadi di negara kita,” terang Irma.
Diharapkan dengan adanya program P2L ini masyarakat, khususnya bagi kelompok-kelompok tani wanita penerima manfaat dapat menggunakan sebaik-baiknya bantuan stimulant dari pemerintah ini dan dapat mengembangkan program ini dengan swadaya sehingga manfaat dari program P2L ini dapat berkesinambungan,” tutur Irma.
Selanjutnya dengan adanya Bimtek yang merupakan bagian dari program P2L ini para penerima manfaat dapat meningkatkan kapasitas SDM nya sehingga dapat menularkan ilmu yang didapat kepada keluarga dan masyarakat lainnya yang belum mengenal program P2L ini.
“Semoga program dan kegiatan P2L ini dapat terlaksana dengan baik dan berkesinambungan, sehingga apa yang menjadi tujuan pembangunan nasional dan khusunya daerah kabupaten Dompu yaitu Dompu Mashur dapat tercapai,” harapnya.
Bagi Anggota DPR RI HMS diharapkan terus memperjuangkan sektor pertanian bagi kabupaten Dompu kedepan dan selalu sehat walafiat dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.(Rozak)