Lombok Barat, Mediajurnalindonesia.id- Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menghadiri acara Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dirangkaikan dengan perayaan hari lahir PPDI ke-18 di Lesehan Ujung Landasan, Gerung, Lombok Barat, Sabtu (22/06/2024).
Pada kegiatan ini, Ummi Rohmi sapaan akrabnya mengatakan bahwa Desa merupakan ujung tombak dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di daerah ini, baik itu persoalan kesehatan, sosial, ekonomi, maupun persoalan lingkungan.
“Masyarakat ini adanya di desa dan dusun, bukan berada di level-level atas, jadi kalau kita bisa menyelesaikan masalah berbasis dusun dan lingkungan maka selesailah masalah kita,” tuturnya
Oleh karenanya, Ummi Rohmi selama menjabat sebagai Wakil Gubernur NTB 2018-2023 menjalankan program-programnya, langsung menyasar ke dusun dan lingkungan, salah satunya adalah program posyandu Keluarga.
“Selama menjadi Wakil Gubernur, program yang saya kerjakan adalah program Posyandu Keluarga ini, yang memang fokus di dusun dan lingkungan, sehingga dampaknya langsung dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Posyandu Keluarga merupakan suatu program yang digawangi langsung oleh Ummi Rohmi saat menjabat sebagai Wakil Gubernur, yang mana program ini sebagai upaya pelayanan kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan secara komprehensif dan terintegrasi.
Posyandu Keluarga ini tidak hanya melayani anak-anak, melainkan juga melayani remaja, ibu-ibu dan lansia. Selain melakukan pelayanan kesehatan, namun Posyandu Keluarga ini juga menjadi wadah untuk menyelesaikan berbagai persoalan lainnya, baik sosial, ekonomi, maupun psikologi untuk remaja.
Maka dari itu, Calon Gubernur yang khas dengan Jilbab Ijo ini meminta kepada para Perangkat Desa yang hadir untuk terus menjalankan program Posyandu Keluarga, guna menjadikan Desa-desa di NTB ini menjadi desa yang Maju dan Mandiri.
Selain itu, Putri Sasak pertama yang menjadi Calon Gubernur NTB ini juga meminta kepada para peserta Rapimda untuk tetap menjaga lingkungan dan sumberdaya alam yang ada di masing-masing Desa, agar potensi alam yang besar di NTB ini tidak hilang.
“Desa kita ini luat biasa, subur, indah, kita ini betul-betul tinggal di surga dunia, apapun yang kita tanam pasti hidup, kita harus jaga bumi ini kita, jaga sumber daya alam kita, pasti kita sejahtera bapak ibu,” terangnya.
Calon Gubernur NTB ini menjelaskan, betapa Berbahayanya permasalahan lingkungan saat ini, mulai dari masalah sampah penebangan liar, hingga polusi udara yang juga menjadi sorotan dunia. Permasalahan ini dapat diselesaikan maksimal kalau dimulai dari tingkat Desa dan Dusun.
Permasalahan lingkungan ini juga berdampak pada permasalahan ekonomi masyarakat, yang mengakibatkan banyak terjadi kelaparan, kekurangan gizi atau stunting, hingga menyebabkan kematian. Hal ini menjadi perhatian serius Ummi Rohmi selama menjabat.
“Kalau tanah kita rusak, tidak ada sumber air, apa yang bisa kita tanam untuk makan kita sehari-hari, untuk hidup kita sehari-hari, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Tetapi kalau kita jaga sumberdaya alam kita, sejahtera kita, aman anak cucu kita”.
Diakhir penyampaiannya, Ummi Rohmi berharap apa yang telah dilakukan bersama para Perangkat Desa selama ini dapat terus berlanjut agar cita-cita bersama menjadi Daerah yang Maju dapat terwujud ke depannya.
“Harapan kita bersama, mudah-mudahan semua desa kita di NTB ini akan Maju dan Mandiri, apapun yang kita lakukan ini adalah ikhtiar kita bersama untuk masyarakat,” tutupnya. (Red/Ramli)