Lombok Tengah.mediajurnalindonesia.id – Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah Letkol Kav, Andi Yusuf Kartanegara memerintahkan kepada seluruh jajarannya baik prajurit dan PNS untuk menghindari segala bentuk perjudian online.
Penekanan tersebut disampaikan Dandim secara tegas melalui pelaksanaan upacara 17an di lapangan apel sederhana makodim, jln gajah Mada no 101, Praya Kabupaten Lombok Tengah, bahwa perjudian online merupakan salah satu ancaman serius yang dapat merusak moral dan disiplin prajurit.
“Judi online bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat menghancurkan kehidupan pribadi dan profesional seorang prajurit. Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh jajaran Kodim 1620/Loteng untuk menjauhi aktivitas ini dan jadilah prajurit teladan bagi masyarakat,” tegasnya Rabu (19/6/2024).
Langkah-langkah preventif dan dampak negatif Judi online (Judol) perlu di sosialisasikan secara rutin dan mendalam kepada seluruh prajurit di setiap waktu serta melakukan pengawasan internal di seluruh satuan kerja Kodim 1620/Loteng.
“Tujuannya adalah agar seluruh prajurit paham dampak negatif Judol, baik dari segi hukum, sosial, maupun psikologis dan kehidupan keluarga,” ucap Dandim.
Selain itu, perlu adanya tim pengawas internal Kodim 1620/Loteng agar lebih intensif dalam melakukan pemantauan terhadap aktivitas seluruh anggota sebagai langkah pencegahan agar tidak terjerumus dalam Judol.
“Tindakan ini sebagai langkah untuk mengontrol setiap perilaku prajurit yang dapat merusak citra satuan dan merugikan masyarakat karena judi online,” tambah Dandim.
Melalui komitmen bersama ini berharap dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari pengaruh negatif judi online dan memastikan setiap prajurit menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan tanggung jawab.(red)
“Semoga langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh anggota TNI khususnya Kodim 1620/Loteng agar tidak terpengaruh dan terjerumus oleh Judol,” tandas Dandim.(Fatur).