Pasangkayu,Sulbar.Mediajurnalindonesia.Id-Badan Amil Zakat Nasional ( BAZNAS ) Kabupaten Pasangkayu menyelenggarakan Bimbingan Tekhnis tentang Penyaluran/ pendistribulan zakat , Infaq dan Sadaqah untuk triwulan ke II yang bertempat di Kantor Urusan Agama
( KUA ) , dusun Limuak , desa Dapurang , Kecamatan Dapurang , kabupaten Pasangkayu , Rabu 26/06/2024.
Dalam acara kegiatan Pendistribusian yang dilakukan oleh pengurus Badan Amil Zakat Kabupaten Pasangkayu , meluncurkan tiga jenis penyaluran yaitu , Pasangkayu Peduli Sosial , Pasangkayu Cerdas dan Pasangkayu Taqwa.
Kegiatan Pendistribusian penyaluran Zakat Infaq dan Sadaqah ini ,dihadiri oleh Bupati Kabupaten Pasangkayu yang diwakili oleh H.Ahruddin S.Pdi M.Pd. , bersama Kakandepag ( H.Muhammad Hatta ) , Kepala Kejaksaan Negeri yang diwakili oleh ( Ahmad Dahlan ) , Kepala Kantor Urusan Agama ( KUA ) kecamatan Sarudu dan Dapurang , Ketua Baznas ( Ustad Ahmad Adrian ) , penyuluh agama , imam masjid , Mubaliq dan Dai-daiyah yang ada di tiga wilayah kecamatan Sarudu , Doripoku dan kecamatan Dapurang.
Panitia penyelenggara sekaligus pengelola zakat , infaq dan sadaqah ( Abdul razak ) , Kabupaten Pasangkayu dalam laporannya menyampaikan bahwa dalam waktu triwulan ke-2 tahun 2024 , Baznas hanya dapat mengumpulkan zakat sebesar Rp.50 juta dari rencana yang ditargetkan sebesar Rp.100 juta.
Ketua Baznas Kabupaten Pasangkayu
( Ustad Ahmad Adrian ) dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah kabupaten pasangkayu yang telah mempasilitasi dan turut serta mendorong semua ASN dan masyarakat untuk mengeluarkan zakat , sebagai bagian dalam upaya mewujudkan Kabupaten Pasangkayu menuju kota santri.
Disamping itu juga Baznas tidak hanya menyalurkan zakat,infak dan sadaqah di wilayah kabupaten passng kayu tapi sampai ke Negara Palestina yqng sedang di landa komplik.
,” Selama kita tidak mengeluarkan zakat maka jangan salahkan generasi kita jika ummat islam tertinggal ,” Himbaunya.
Sementara itu Bupati Pasangkayu yang diwakili oleh Camat Dapurang ( H.Ahruddin S.Pdi , M.Pd.) sangat berharap dan mendorong kepada warga masyarakat yang telah berkecukupan untuk tetap mengeluarkan zakat , infak dan sadaqahnya sebagai salah satu kewajiban bagi ummat islam menuju Kabupaten pasangkayu sebagai kota santri.
,” Pogram Bupati Pasangkayu adalah sebagai Kota Santri dan ini adalah tanggung jawab kita semua untuk mewujudkannya ,” Jelas H.Ahruddin .
( H.M )