Lombok Tengah.Mediajurnalindonesia.id– Cuci Tangan Pakai Sabun merupakan Pilar ke-2 dari STBM (Sanitasi Total Berbsis Masyarakat) yang beberapa tahun terakhir ini menjadi target penyelesaian oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Dan sebagai laporan, Kabupaten Lombok Tengah sudah mendeklrasikan sebagai Kabupaten ODF (Open Defecation Free) bulan November 2021 yang artinya Kabupaten Lombok Tengah terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan atau Akses Sanitasi Layak sudah mencapai Seratus Persen. Demikian dikatakan Bupati HL Pathul Bahri pada kegiatan Hari Cuci Tangan sedunia di Kantor Bupati Kabupaten Lombok Tengah pada Hari Sabtu (22/10/2022).
Menurut Bupati, pada bulan Oktober ini, tepatnya pada tanggal 10 Oktober 2022, di Kabupaten Lombok Tengah telah dilakukan verifikasi STBM pilar 2 (Cuci Tangan Pakai Sabun di Air yang Mengalir), Pilar 3 (Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga), Pilar 4 (Pengamanan Sampah Rumah Tangga) dan Pilar 5 (Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga) oleh Pokja PPAS Provinsi NTB,” Hasil dari verifikasi tersebut adalah Kabupaten Lombok Tengah dinyatakan lolos di Pilar 2 (Cuci Tangan Pakai Sabun di Air yang Mengalir) dan Pilar 3 (Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga) atau pencapaian sudah mencapai delapan puluh persen hingga seratus Persen.” ujarnya.
Untuk kedua pilar tersebut,secara global Sambung Bupati, setiap tahunnya, di tanggal 15 Oktober, PBB menetapkan sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia. Kegiatan ini merupakan kampanye global yang tujuannya untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan yang berkaitan dengan personal Hygiene dan penyakit berbasis Lingkungan,
” Sejalan dengan tanggal tersebut dan pencapaian Kabupaten Lombok Tengah dalam hal Praktik Cuci Tangan, maka Organisasi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga atau biasa dikenal dengan Organisasi PKK akan mengadakan Kampanye Cuci Tangan agar praktik cuci tangan di kalangan masyarakat tetap terjaga dan bahkan ditingkatkan dalam segi kualitas. Organisasi PKK bersama- sama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dan semua stakeholders terkait dengan jumlah peserta kurang lebih 500 orang, akan melakukan Kampanye cuci tangan pakai Sabun pada hari ini Sabtu, 22 Oktober 2022 di Halaman Kantor Bupati Lombok Tengah.”tegasnya
Kegiatan Kampanye Cuci Tangan di Kabupaten Lombok Tengah ini didukung penuh oleh Non-Government Organisation (NGO) Water. OrG yang bekerjasama dengan NGO Plan International dan NGO Transform.
Bupati Menambahkan, Water orang merupakan sebuah organisasi non-pemerintah berbasis di Amerika Serikat yang bekerja untuk meningkatkan akses air, sanitasi, dan kebersihan. Water OrG mempelopori program Water Credit selama beberapa tahun terakhir, yang bekerja untuk meningkatkan kapasitas Lembaga Keuangan untuk mengembangkan pembiayaan fasilitas air dansanitasi yang terjangkau. Dan PLAN International merupakan salah satu NGO besar yang sampai saat ini bekerjasama dengan stakeholder wilayah Lombok Tengah dalam mengadvokasi dan mendukung beberapa kegiatan pemerintahan Lombok Tengah termasuk juga kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan akses air dan sanitasi dengan menggandeng NGO Transform.
Secara umum, tujuan dari Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun ini adalah penguatan pelaksanaan STBM 5 pilar, meningkatkan pemahaman cara dan waktu yang tepat untuk melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun dan pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun dalam mencegah penyakit berbasis lingkungan, serta untuk memberikan penyadaran akan pentingnya kepemilikan sarana air bersih dan sanitasi di rumah.
Selain itu, tujuan lain dari kampanye ini adalah untuk memberikan informasi kepada pemerintah setempat terkait keberadaan Lembaga Keuangan mitra dari water OrG yang sudah melakukan pembiayaan alternatif untuk kepemilikan sarana air bersih dan sanitasi bagi nasabahnya.(mji).