MATARAM, Mediajurnalindonesia.id-Dalam rangka menyambung tali silaturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah sesama kepala sekolah dasar di kecamatan selaparang kota Mataram. Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Selaparang menggelar Halal bihalal yang di Aula SDN 14 Mataram, Sabtu (12/4/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh 26 kepala sekolah se-kecamatan Selaparang, selain itu juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan kota Mataram Syarafudin dan Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Naufal Aldian.
Ketua K3S Kecamatan Selaparang Mustaqim berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang pemersatu seluruh keluarga besar K3S di Kecamatan Selaparang.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Syarafudin, memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara halal bihalal tersebut. Ia berharap hal ini dapat menjadi contoh bagi K3S kecamatan lainnya dan menekankan pentingnya silaturahmi antar sesama K3S dari seluruh kecamatan yang ada di Kota Mataram.
Pada kesempatan itu juga, ia menyampaikan beberapa hal penting yang akan menjadi perhatian bersama diantaranya dalam waktu dekat akan dilaksanakan rekon BOS Triwulan 1 yang akan diperiksa oleh Inspektorat dan BKPSDM Kota Mataram.
Ujian Nasional yang kini berubah nama menjadi Tes Kompetensi Akhir dengan rincian pelaksanaan untuk SMA pada bulan Oktober dan November 2025 sedangkan untuk SD dan SMP akan dilaksanakan tahun 2026. Untuk jenjang SMA dikelola oleh pusat, jenjang SMP oleh provinsi dan jenjang SD oleh Kabupaten/kota.
Selain itu juga ada perubahan nama pada PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) menjadi SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) pada tahun ajaran 2025/2026 mendatang dengan rincian penerimaan dengan sistem domisili, perpindahan orang tua dan afirmasi.
Sementara itu Naufal Aldian, selaku kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan menuturkan bahwa pada saat hari pertama masuk sekolah pada tanggal 9 April 2025 lalu pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengetahui jumlah guru dan siswa yang berhalangan hadir usai liburan pasca Idul Fitri.
Ia juga menyampaikan bahwa terdapat sekitar 28 kepala sekolah yang masih kosong dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan pengangkatan. (Red/RJ)