Daerah

Aliansi Mahasiswa & Rakyat NTB, Unjuk Rasa Menuntut Dishub Turunkan Harga tiket dan Cabut Ijin PO.Nakal.

Mataram NTB.mediajurnalindonesia.id-
Buntut dari Viralnya Vidio pengancaman Sopir PO.Titian Mas kepada penumpang beberapa hari lalu , mendapatkan kecaman dari pengguna jasa transportasi dan mengundang Aliansi Mahasiswa & Rakyat NTB menggelar unjuk rasa di hadapan Kantor Kementrian Dinas Perhubungan provinsi , NTB 01/4/2024.

Aliansi Mahasiswa yang tergabung dalam beberapa elemen diantaranya ( PPMR IMBD,FORMAL,IPMS,IMMADA) mendesak & menuntut pemerintah , Dishub , Organda dan pihak terkait , untuk menindak tegas , dan mencabut ijin oprasional PO.Jasa Angkutan Transportasi Nakal yang terbukti melakukan pelanggaran.

Diduga beberapa Perusahaan PO.Jasa Angkutan Transportasi memanfaatkan kesempatan arus mudik Lebaran dengan menaikkan penumpang melebihi kapasitas yang membuat kenyamanan & keamanan penumpang menjadi terganggu dan juga menaikkan harga tiket secara sepihak dengan seenaknya menurut kemauanya sendiri yang sangat memberatkan warga masyarakat.
,” kami minta kepada pemerintah untuk menindak tegas perusahaan PO. Jasa angkutan yang nakal mereka tidak tau bagaimana penderitaan rakyat yang penting bagi mereka dapat keuntungan karena dimata mereka , otak mereka adalah cuan,cuan,cuan ,” tegas kaharudin Abbas sebagai Korlap unras ini.

BACA JUGA   Pemilihan Kepala Desa Bulu Mario di Dominasi oleh Kalangan Anak Muda Kaum Melenial 

Dalam orasinya pengunjuk rasa juga meminta pertanggung jawaban pemerintah /Negara agar hadir dalam melayani masyarakat terutama kepada pengguna alat transportasi dengan menyiapkan alat transportasi yang layak termasuk kepada disabilitas ,” Negara harus hadir melayani , melindungi masyarakat dalam menggunakan jasa transportasi dan berpihak kepada rakyat bukan malah Negara memihak dan meninak bobokkan perusahaan Jasa Angkutan ,” Jelas Korlap yang disapa Kobel diruang pertemuan.

Pengunjuk rasa yang dikawal oleh Aparat Kepolisan polres mataram juga menyatakan sangat kecewa dengan pelayanan Dishub dan Organda provinsi NTB yang hilang kontrol dan terkesan menutup mata dalam mengawasi PO.Perusahaan yang Nakal dengan menaikkan tiket seenaknya saja.

Menanggapi tuntutan Mahasiswa dihadapan perwakilan masing-masing , Dinas Perhubungan , Organda NTB , Ketua bidang AKPD ( Andi ) , bersama instansi terkait membantah bahwa negara tidak hadir dalam mengawasi dan melayani warga masyarakat dalam menyiapkan transportasi, salah satu kepedulian pemerintah menjelang lebaran adalah menyiapakn mudik gratis bagi mahasiswa yang berasal dari bima sumbawa dan menyiapakan pos-pos terpadu keamanan & pengaduan di beberapa titik rawan kecelakaan & kemacetan mulai dari mataram sampai sumbawa , bima yang akan dimulai tanggal 4 april 2024 .

BACA JUGA   Dalam Dua Hari Polres Dompu Berhasil Amankan Ratusan Botol Miras dari Peredaran

Menyoroti harga tiket , Dishub & Organda menyatakan bahwa sesuai dengan PERGUB NTB No.8 tahun 2023 tentang tarip dasar harga tiket bagi kelas ekonomi masih tetap berlaku tidak ada kenaikan sama sekali kecuali terhadap penyusaian kelas non ekonomi karena perusahaan jasa angkutan menyiapkan pasilitas dan pelayanan yang lebih lengkap terhadap para penumpang kemudian jika ada yang menaikkan tarif angkutan bagi kelas ekonomi dan ada PO.Jasa angkutan yang nakal serta ada bukti laporan dari masyarakat pemerintah akan menindak tegas sesuai peraturan yang ada.
,” kami berharap jika ada pengaduan atau temuan tolong dilaporkan ke pihak berwajib , baik yang ada diterminal ataupun ditempat lain , adapun mengenai Crew PO.TITIAN MAS yang lagi viral sudah mendapatkan teguran keras dan sekarang dalam pengawasan kami ,” jelas ketua Organda NTB yang akarab disebut JK ini.( H.M )

Artikel Lainnya

Back to top button